Page 324 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 324

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, pemerintah harusnya
              memahami kekecewaan yang dirasakan masyarakat.
              Pemerintah perlu membuka dialog dengan berbagai eleman masyarakat.

              "Semestinya  pemerintah  memahami  suasana  psikologis  dan  kekecewaan  masyarakat.  Perlu
              dialog dengan elemen masyarakat, terutama dengan yang berkeberatan. Pemerintah hendaknya
              tidak  menggunakan  pendekatan  kekuasaan  semata-mata,"  kata  dia  dalam  keterangan  yang
              diterima, Kamis (8/10/2020).

              Mu'ti  melanjutkan,  Muhammadiyah  masih  mempelajari  UU  tersebut  setelah  secara  resmi
              diundangkan oleh Pemerintah.

              Judicial Review dilakukan apabila terdapat pasal-pasal yang bertentangan dengan UUD 1945 dan
              ada kerugian konstitusional akibat pelaksanaan suatu undang-undang.
              "Muhammadiyah masih wait and see," ujarnya lagi.

              Pemerintah  Menyakinkan  Buruh    Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,
              mengatakan ada dua hal yang dilakukan pemerintah untuk menyakinkan para buruh terkait UU
              tersebut.

              "Terdapat 2 (dua) hal penting yang dilakukan oleh Pemerintah," ujar Ida, dalam keterangannya
              Rabu (7/10/2020).

              Pertama,  mengintensifkan  dialog  dengan  pemangku  kepentingan,  utamanya  unsur
              pekerja/buruh  dan  pengusaha  dengan  dibantu  jejaring  kementerian/lembaga  terkait  serta
              pemerintah daerah, khususnya dinas-dinas yang membidangi urusan ketenagakerjaan di daerah.

              "Kemudian yang kedua adalah segera menyusun peraturan pelaksanaan  UU Cipta Kerja  dalam
              bentuk  Peraturan  Pemerintah  dan  peraturan  lain  dibawahnya  untuk  meyakinkan  kepada
              pekerja/buruh bahwa amanat perlindungan terhadap hak-hak pekerja/buruh sebagaimana diatur
              dalam  UU Cipta Kerja  dapat segera dijalankan," jelas perempuan berhijab ini.




































                                                           323
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329