Page 325 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 325
Judul Omnibus Law Disebut Lebih Ramah Ke Investasi Asing, Ini Klarifikasi
Menaker
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/190028/33/omnibus-law-disebut-
lebih-ramah-ke-investasi-asing-ini-klarifikasi-menaker-1602144631
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2020-10-08 15:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Pertama, kita sedang berada dalam lingkungan kompetisi yang
sengit. Kita harus membuat Indonesia memiliki iklim investasi yang kondusif
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi, kalau iklimnya tidak kondusif, boro-boro negara lain mau
berinvestasi ke Indonesia. Negara-negara yang tadinya sudah masuk malah nanti ke luar
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi, UU ini menjawab dua hal itu. Di samping itu juga, kita
berharap tidak terjebak dalam middle income trap. Kita juga harus berkaca pada turunnya
pertumbuhan ekonomi kita di kuartal II lalu
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi, saya bersyukur pemerintah merancang UU ini, dan juga
respons positif DPR terhadap pengesahan UU ini untuk menjawab urgensi yang ada
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menanggapi persepsi masyarakat terkait
Omnibus Law atau Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang dinilai lebih ramah kepada
investasi dan tenaga kerja asing. Menurut Menaker UU ini berperan penting, terutama dalam
meningkatkan daya saing Indonesia dan para tenaga kerja lokal. ( "Pertama, kita sedang berada
dalam lingkungan kompetisi yang sengit. Kita harus membuat Indonesia memiliki iklim investasi
yang kondusif," ujar Ida dalam Sosialisasi Tentang RUU Cipta Kerja secara virtual di Jakarta,
Kamis (8/10/2020).
OMNIBUS LAW DISEBUT LEBIH RAMAH KE INVESTASI ASING, INI KLARIFIKASI
MENAKER
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menanggapi persepsi masyarakat terkait
Omnibus Law atau Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang dinilai lebih ramah kepada
investasi dan tenaga kerja asing. Menurut Menaker UU ini berperan penting, terutama dalam
324