Page 399 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 399
Judul Politikus Demokrat: Tak Ada Selembar pun Naskah RUU Cipta Kerja
yang Dibagikan Saat Rapat Paripurna
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/08/politikus-demokrat-
tak-ada-selembar-pun-naskah-ruu-cipta-kerja-yang-dibagikan-saat-
rapat-paripurna
Jurnalis chaerul umam
Tanggal 2020-10-08 11:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Didi Irawadi Syamsuddin (Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Partai Demokrat) Sudah
tiga periode saya jadi anggota DPR RI. Baru kali ini saya punya pengalaman yang tidak terduga.
Pimpinan DPR telah mengesahkan RUU yang sesat dan cacat prosedur
negative - Didi Irawadi Syamsuddin (Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Partai Demokrat) Tidak
ada selembar pun naskah RUU terkait Cipta Kerja yang dibagikan saat rapat paripurna tanggal
5 Oktober 2020 tersebut
neutral - Didi Irawadi Syamsuddin (Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Partai Demokrat) Jadi
pertanyaannya, sesungguhnya RUU apa yang telah diketok palu kemarin tanggal 5 Oktober 2020
itu? Harusnya sebelum palu keputusan diketok, naskah RUU Ciptaker sudah bisa dilihat dan
dibaca oleh kami semua
positive - Didi Irawadi Syamsuddin (Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Partai Demokrat) Dalam
forum rapat tertinggi ini, adalah wajib semua yang hadir diberikan naskah RUU tersebut.
Jangankan yang hadir secara fisik, yang hadir secara virtual pun harus diberikan
negative - Didi Irawadi Syamsuddin (Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Partai Demokrat) Sungguh
ironis RUU Ciptaker yang begitu sangat penting. Tidak selembar pun ada di meja kami. Harusnya
pimpinan DPR memastikan dulu bahwa RUU yang begitu sangat penting dan krusial yang
berdampak pada nasib buruh, pekerja, UMKM, lingkungan hidup dan lain-laik sudah ada di
tangan seluruh anggota DPR, baik yang fisik dan virtual
negative - Didi Irawadi Syamsuddin (Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Partai Demokrat) Ada apa
gerangan ini? Sungguh tidak etis untuk sebuah RUU sepenting dan krusial ini. Padahal sudah
dijadwal sebelumnya akan dilakukan pada tgl 8 Oktober 2020. Tiba-tiba menjadi 5 Oktober,
tanpa informasi yang cukup dan memadai. Sehingga rapat itu menjadi rapat yang dadakan,
tergesa-gesa dan dipaksakan
positive - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Ketua Umum Partai Demokrat) Saya mohon maaf
pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara
398