Page 471 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 471
Judul Desak Jokowi batalkan UU Cipta Kerja, buruh geruduk Istana
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/desak-jokowi-batalkan-uu-cipta-
kerja-buruh-geruduk-istana
Jurnalis Yudho Winarto
Tanggal 2020-10-08 11:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia) Kami meminta Pak
Jokowi membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Jadi aspirasi kami ini sebagai pihak yang
harus didengarkan
neutral - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Jumisih) Jika
aspirasi dari daerah sampai tingkat nasional tidak didengarkan oleh pemerintah, itu artinya
pengingkaran terhadap aspirasi kita sebagai rakyat
Ringkasan
Ribuan buruh, Kamis (8/10/2020), menggelar aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang (UU)
Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta. Mereka meminta supaya Presiden Joko Widodo
membatalkan aturan sapu jagat yang telah disahkan DPR RI melalui rapat paripurna pada Senin
(5/10/2020).
DESAK JOKOWI BATALKAN UU CIPTA KERJA, BURUH GERUDUK ISTANA
Ribuan buruh, Kamis (8/10/2020), menggelar aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang (UU)
Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta. Mereka meminta supaya Presiden Joko Widodo
membatalkan aturan sapu jagat yang telah disahkan DPR RI melalui rapat paripurna pada Senin
(5/10/2020).
"Kami meminta Pak Jokowi membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Jadi aspirasi kami ini
sebagai pihak yang harus didengarkan," ujar Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia
(KPBI) Jumisih saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/10/2020).
Jumisih mengingatkan, Presiden Jokowi harus memenuhi aspirasi masyarakat. Mengingat,
gerakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja semakin meluas. Hal itu terbukti dengan munculnya
gerakan penolakan UU Cipta Kerja yang digelar di hampir semua daerah.
470