Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 144
"Sampai saat ini KJRI telah salurkan lebih dari 150 ribu masker secara gratis bagi
para PMI di Hong Kong," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, TKI bernama Masriki dipenjara di Hong Kong setelah
terbukti mencuri ribuan masker saat wabah virus corona (COVID-19) melanda.
Pengadilan mengungkap, Masriki akan menjual kembali masker curiannya.
Wanita 35 tahun yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini dipenjara selama
satu bulan atas pencurian masker.
Disadur dari South China Morning Post, Rabu (19/2/2020), Pengadilan Tuen Mun
menyatakan Masriki bersalah atas pencurian 5.500 masker, pada Senin (17/2/2020).
Pencurian itu dilakukan Masriki di toko kecil Causeway Bay pada Jumat, 14 Februari.
Masriki dipaksa untuk memberi ganti rugi kepada korbannya sebesar HK $ 12.000
(Rp 21,1 juta) pada 9 Maret untuk 3.500 topeng yang dicuri atau menjalani 10 hari
penjara lagi. Sementara 2.000 topeng lain yang ditemukan telah dikembalikan ke
pemiliknya.
Pencurian masker yang dilakukan Masriki merupakan kasus pertama di antara
serangkaian pencurian masker yang diusut pengadilan. Hong Kong sedang
kekurangan masker di tengah wabah COVID-19.
Penasihat hukum Masriki memohon keringanan hukuman. Ia mengatakan bahwa
wanita itu menghadapi kesulitan keuangan di rumah. Tetapi, Hakim Kelly Shui
mengatakan hukuman penjara diperlukan.
Page 143 of 185.