Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 140

Title          MAHFUD MD BEBER PENYEBAB KISRUH RUU OMNIBUS LAW
               Media Name     fajar.co.id
               Pub. Date      19 Februari 2020
               Page/URL       https://fajar.co.id/2020/02/19/mahfud-md-beber-penyebab-kisruh-ruu-omn ibus-law/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive














               JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko
               Polhukam) Mahfud MD, meminta perdebatan terkait penyusunan RUU Omnibus Law
               Cipta Kerja diselesaikan di DPR RI. Dia menilai, kekisruhan yang terjadi belakangan
               ini hanya didasari perbedaan pendapat.

               "Kalau yang dianggap bermasalah itu soal beda pendapat, soal aspirasi, itu dibahas
               di DPR nanti," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

               Dia menyampaikan, sejauh ini sebetulnya tidak banyak pasal-pasal yang
               diperdebatkan di dalam omnibus law ini. Salah satunya hanya Pasal 170. Itu pun
               sudah dijelaskan, bahwa terjadi akibat pemerintah salah ketik.

               Sampai saat ini, omnibus law ini masih dalam tahap pembahasan. Artinya, apabila
               ada kekurangan maupun revisi masih bisa dilakukan. Oleh karena itu, bagi pihak-
               pihak yang ingin menyampaikan aspirasi, agar disuarakan di meja DPR RI.

               "Kalau beda pendapat diperdebatkan di DPR. Jadi silahkan masyarakat yang melihat
               ada perlu perbaikan, baik karena tidak sependapat maupun karena dianggap keliru
               sampaikan di sana, DPR punya forum untuk memperbaiki itu," ucap Mahfud.

               Diektahui, sejumlah pasal dalam omnibus law ini memang banyak diperdebatkan
               masyarakat. Misalnya pasal 98 ayat (1) yang tak lagi menghukum perusak
               lingkungan. Hukuman pidana hanya diganti dengan denda Rp 3-10 miliar.

               Adapula penghapusan upah yang seharusnya diterima buruh ketika pekerja
               berhalangan hadir, kemudian Pasal 170 yang menyebutkan RUU ini bisa diubah
               hanya dengan Peraturan Pemerintah (PP), dan lain sebagainya.

               (jpc/fajar).













                                                      Page 139 of 185.
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145