Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 132

gaji. Rinciannya, 23 kali ditanggung oleh pemberi kerja atau pengusaha dan sisanya ditanggung
              oleh pemerintah.
              "Ini seperti Undang-Undang  existing  atau yang berlaku sekarang. Pesangon tetap 32 kali gaji,"
              ujarnya.

              Anggota Baleg DPR dari Fraksi PKS Mulyanto sempat memprotes ketentuan itu. Sebab, 32 kali
              haji  yang  dijanjikan  oleh  UU  13/2003  harus  dibayar  oleh  pemberi  kerja  terkesan  lebih
              memberikan kepastian pada buruh atau pekerja.

              "Kalau ini (RUU Ciptaker) rasanya masih merugikan," ujarnya.

              Namun, Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas menjelaskan bahwa angka ini merupakan
              kesepakatan jalan tengah. Di satu sisi, hal ini memberi afirmasi keringanan pada pengusaha. Di
              lain pihak, hak-hak pekerja dan buruh terkait pesangon juga tidak berkurang.
              "Ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Itulah yang kita sepakat," ujar dia, sesaat sebelum
              mengetuk palu tanda DIM disetujui.

              Sementara terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), pemerintah dan DPR juga sepakat
              untuk tetap dijalankan dengan syarat atau kriteria tertentu. UMK juga tetap ada menyesuaikan
              inflasi dan tidak dikelompokan secara sektoral.

              Poin  lain  yang  juga  disetujui  di  klaster  ketenagakerjaan  adalah  soal  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kecelakaan Kerja. Firman mengungkapkan,
              semua jaminan kehilangan pekerjaan ini, pada intinya disetujui untuk tetap disubsidi melalui
              upah dengan menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan.

              Pelaksanaan Jaminan Kehilangan Pekerjaan ini, akan tetap menjadi tanggungan yang diambil
              oleh pemerintah. Iuran kepesertaan juga akan tetap disubsidi dan ditanggung oleh pemerintah
              yang realisasinya bisa diatur sebagai bagian dari iuran BPJS Ketenagakerjaan.

              "Skema dan besarannya akan diatur oleh pemerintah. Sebenernya ini sama saja seperti hari ini.
              Nanti akan kita bahas juga dalam pembahasan lebih rinci soal pesangon dan jaminan kehilangan
              pekerjaan ini," jelasnya.































                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137