Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 190
implementasi Manajemen PNS. Sosialisasi digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan asesmen
pemetaan potensi dan kompetensi pegawai yang akan dilakukan kepada seluruh PNS
Kementerian yang memenuhi kriteria.
KEMNAKER GELAR SOSIALISASI PEMETAAN POTENSI DAN KOMPETENSI PNS
Dalam rangka melahirkan profil talenta-talenta terbaik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kemnaker menggelar acara Sosialisasi Pemetaan Potensi dan
Kompetensi PNS secara daring, pada Jumat (6/8).
Kegiatan tersebut juga sekaligus memperkuat implementasi Manajemen PNS. Sosialisasi digelar
dalam rangka persiapan pelaksanaan asesmen pemetaan potensi dan kompetensi pegawai yang
akan dilakukan kepada seluruh PNS Kementerian yang memenuhi kriteria.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa pemetaan potensi dan
kompetensi yang dilakukan pada 9 hingga 20 Agustus 2021 nanti, merupakan bagian
perencanaan dan pengembangan karier PNS yang dilakukan secara objektif, terencana, terbuka,
tepat waktu, dan akuntabel. Pemetaan ini juga sebagai instrumen implementasi sistem merit di
Kemnaker.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Sekjen menilai pentingnya partisipasi seluruh pegawai dan
komitmen pimpinan tiap unit kerja di Kemnaker dalam pelaksanaan pemetaan potensi dan
kompetensi pegawai. Tujuannya sebagai langkah awal membangun sistem merit di Kemnaker.
"Sistem merit ini mengedepankan aspek profesionalitas dalam pengembangan dan pemilihan
calon-calon pimpinan yang akan menduduki posisi di Kemnaker. Dengan adanya sistem merit
ini, diharapkan kita akan memiliki berbagai talent yang siap ditempatkan dan siap menjalankan
tugas pemerintahan di bidang ketenagakerjaan," ujar Anwar Sanusi.
Melalui sosialisasi potensi dan kompetensi ini, Anwar menambahkan, seluruh pimpinan di
Kemnaker harus berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan potensi dan kompetensi
pegawai di Kemnaker.
Sebabnya, imbuh Anwar, pemetaan potensi dan kompetensi PNS ini pada dasarnya untuk melihat
sejauh mana kompetensi pegawai yang menempati posisi atau jabatannya masing-masing.
"Pemetaan atau maping ini juga merupakan sebuah keharusan sebagai agar kita bisa
mengetahui kira-kira apa yang harus dilakukan. Terutama bagi unit yang memperoleh mandat
untuk melakukan pengelolaan SDM Aparatur," ungkapnya.
Anwar Sanusi mengungkapkan, hasil dari pemetaan potensi dan kompetensi menjadi acuan
dalam penerapan prinsip the right man on the right place in the right time berdasarkan kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.
"Hal tersebut merupakan salah satu unsur penting diterapkannya sistem merit pada suatu
instansi seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS, dan saat ini akan kita terapkan pula di Kemnaker ini," kata Anwar Sanusi.
Anwar Sanusi menjelaskan, sasaran dari pemetaan potensi dan kompetensi ini diperkirakan 3000
pegawai Kemnaker yang memenuhi kriteria pemenuhan talenta pegawai, dari golongan II hingga
golongan IV, baik jabatan fungsional tertentu, jabatan fungsional umum maupun jabatan
administrasi.
189