Page 383 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 383
Judul Timboel Siregar: Subsidi Gaji Harus Tepat Sasaran
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/nasional/663289/timboel-siregar-subsidi-
gaji-harus-tepat-sasaran
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-07 21:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Subsidi gaji ini baik dan
patut didukung. Selama ini, faktanya, banyak perusahaan yang terdampak Covid-19 sehingga
upah pekerja dipotong karena cash flow perusahaan terganggu, sementara roda produksi harus
tetap berjalan. Memang memotong upah untuk tetap menjalankan roda produksi pilihan sulit,
tetapi lebih baik dibandingkan harus mem-PHK atau merumahkan pekerja tanpa upah
negative - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)) Jangan sampai
hanya karena tidak didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan maka pekerja tersebut tidak terjangkau
oleh program subsidi gaji ini
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)) Ini tidak adil.
Sementara itu masih banyak pekerja yang tidak didaftarkan pemberi kerja ke BPJS
Ketenagakerjaan yang sebenaranya berhak mendapatkan subdisi ini
positive - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)) Saya mendorong
pemerintah membuka ruang kepada pengusaha untuk mendaftarkan pekerjanya mendapatkan
subsidi gaji ini, demikian juga pemerintah membuka ruang bagi SP/SB mendaftarkan anggotanya
mendapatkan subsidi gaji ini dengan tetap berkoordinasi dengan pemberi kerja
Ringkasan
Pemerintah mewacanakan pemberian subsidi gaji bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5
juta, yaitu berupa uang tunai Rp 600 ribu selama 4 bulan. Pekerja yang akan mendapatkan
subsidi upah ini akan didasarkan pada pekerja yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Subsidi gaji ini baik dan patut didukung. Selama ini, faktanya, banyak perusahaan yang
terdampak Covid-19 sehingga upah pekerja dipotong karena cash flow perusahaan terganggu,
sementara roda produksi harus tetap berjalan. Memang memotong upah untuk tetap
menjalankan roda produksi pilihan sulit, tetapi lebih baik dibandingkan harus mem-PHK atau
merumahkan pekerja tanpa upah," ujar Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)
Timboel Siregar di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
381