Page 381 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 381
positive - Nanda Sidhiq Saputro (Kepala Bidang Kepesertaan) Dari kami itu prinsipnya seluruh
pekerja di Kaltara bisa terlindungi oleh layanan BPJS Tenaga Kerja. Sehingga setiap tahunnya
berbagai upaya secara rutin kami lakukan
Ringkasan
Pemerintah Pusat kembali menjalankan program untuk memulihkan perekonomian akibat
pandemi covid-19. Diawali dengan perpanjangan BLT Dana Desa, restrukturisasi kredit serta
penguatan modal untuk UMKM dan beberapa program lainnya, saat ini giliran kaum pekerja yang
mendapatkannya.
Melalui program bernama subsidi gaji bagi tenaga kerja yang disampaikan awal bulan ini,
pemerintah akan memberikan dana bantuan untuk pekerja yang upahnya di bawah Rp5 juta per
bulan. Pemerintah berharap program ini dapat menjaga daya beli masyarakat, khususnya
pekerja. Sehingga bisa mendorong perekonomian bisa pulih lebih cepat.
MENUNGGU REALISASI BANTUAN PEMERINTAH UNTUK PEKERJA
TANJUNG SELOR , - Pemerintah Pusat kembali menjalankan program untuk memulihkan
perekonomian akibat pandemi covid-19. Diawali dengan perpanjangan BLT Dana Desa,
restrukturisasi kredit serta penguatan modal untuk UMKM dan beberapa program lainnya, saat
ini giliran kaum pekerja yang mendapatkannya.
Melalui program bernama subsidi gaji bagi tenaga kerja yang disampaikan awal bulan ini,
pemerintah akan memberikan dana bantuan untuk pekerja yang upahnya di bawah Rp5 juta per
bulan. Pemerintah berharap program ini dapat menjaga daya beli masyarakat, khususnya
pekerja. Sehingga bisa mendorong perekonomian bisa pulih lebih cepat.
Dari informasi yang dihimpun dalam laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (6/8),
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan, pihaknya siap menjalankan program
tersebut. Ditargetkan program ini mulai berjalan bulan depan.
"Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), Kemenaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita targetkan
program ini dapat berjalan bulan September," kata Menaker Ida Fauziyah di Jakarta.
Lanjut dia, besaran subsidi gaji mencapai Rp600 ribu per bulan selama empat bulan. Nantinya,
pencairan dilakukan setiap dua bulan. Pekerja akan mendapat Rp1,2 juta dalam satu kali
pencairan. Skema ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di triwulan III dan IV.
"Pemerintah akan membayarkannya dua kali. Karena kita ingin memastikan daya beli dan
konsumsi tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan
keempat," ujarnya.
Secara teknis, penerima bantuan berasal dari pekerja swasta yang terdaftar sebagai peserta aktif
di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS TK). Saat ini, masih dilakukan
validasi untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan menghindari adanya duplikasi.
"Penerima subsidi harus pekerja aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di
bawah Rp150.000 per bulan. Nilai ini setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan," imbuhnya.
Dihubungi , Kepala Bidang Kepesertaan pada Kantor BPJS Cabang Tarakan, Nanda Sidhiq
Saputro menyampaikan, pihaknya sudah menerima informasi awal perihal program subsidi gaji
379