Page 380 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 380
Judul Menunggu Realisasi Bantuan Pemerintah untuk Pekerja
Nama Media korankaltara.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://korankaltara.com/menunggu-realisasi-bantuan-pemerintah-
untuk-pekerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-07 22:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok
bersama Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kemenaker, Kemenkeu, dan BPJS
Ketenagakerjaan. Kita targetkan program ini dapat berjalan bulan September
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah akan membayarkannya dua kali.
Karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi tetap terjaga untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Penerima subsidi harus pekerja aktif yang
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan. Nilai ini setara
dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan
positive - Nanda Sidhiq Saputro (Kepala Bidang Kepesertaan) Sebagai gambaran umum untuk
subsidi gaji untuk pekerja sebesar Rp600 ribu ini, pemerintah memang melibatkan BPJS Tenaga
Kerja untuk data pekerja yang berhak menerimanya. Namun untuk penyalurannya bukan di
kami, tapi melalui pihak perbankan
neutral - Nanda Sidhiq Saputro (Kepala Bidang Kepesertaan) Mekanismenya sekarang, kami
meminta perusahaan untuk bisa melengkapi data pekerjanya dengan mengisikan nomor
rekening. Karena penyalurannya nanti dari APBN langsung ke masing-masing rekening pekerja
neutral - Nanda Sidhiq Saputro (Kepala Bidang Kepesertaan) Informasi awalnya untuk saat ini
seperti itu. Nanti kalau sudah keluar bentuk regulasinya, akan saya sampaikan lebih lanjut
negative - Nanda Sidhiq Saputro (Kepala Bidang Kepesertaan) Sampai pertengahan tahun 2020
ini, ada 65 ribuan peserta se-Kaltara dari kategori penerima upah. Kalau yang bukan penerima
upah atau tidak bekerja dengan orang lain, ada 6.800 orang. Seperti penjual gorengan, penjual
pentol , toko kelontong dan lainnya
negative - Nanda Sidhiq Saputro (Kepala Bidang Kepesertaan) Terlepas dari pengaruh lainnya,
faktor utama penurunan memang karena dampak covid-19. Ini sudah menjadi isu nasional yang
merata hampir di semua daerah. Banyak usaha yang tidak operasional sampai tutup. Sehingga
pekerja-pekerja ini diberhentikan atau dirumahkan
378