Page 377 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 377
Judul TERNYATA Bantuan untuk Pegawai Swasta dengan Gaji di Bawah Rp 5
Juta Tuai Pro Kontra
Nama Media jabar.tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/08/07/ternyata-bantuan-untuk-
pegawai-swasta-dengan-gaji-di-bawah-rp-5-juta-tuai-pro-kontra
Jurnalis Dedy Herdiana
Tanggal 2020-08-07 22:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid) Bantuan sebesar Rp 600.000
per bulan selama empat bulan
positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) (Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja
sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan
positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara) Hal ini penting untuk menggerakkan
perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Pekerja bergaji di bawah
Rp 5 juta dan tidak terdaftar di BPJS Naker pun harus mendapat subsidi upah juga. Pakai saja
data TNP2K Sekretariat Wapres atau data BPJS Kesehatan
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jadi negara tidak boleh
melakukan diskriminasi
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Yang salah adalah
pengusaha yang nakal, bukan buruhnya. Karena menurut Undang-Undang BPJS, yang wajib
mendaftarkan buruh sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah pengusaha
positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance)
Ada ketidakadilan kalau itu diterapkan dan kenapa hanya peserta BPJS yang dijadikan dasar,
semua merasa berhak kalau konteksnya pekerja
positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance)
Untuk penghasilan upah buruh saja Rp 2,9 juta per bulan. Jadi yang Rp 5 juta itu bukan buruh,
dan dia juga dapat (bantuan). Ini timbulkan kesenjangan antara Rp 2,9 juta sampai yang Rp 5
juta
negative - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and
Finance) Ini menurut saya jadi dasar ketika diberikan ke kelompok antara Rp 2,92 juta hingga
375