Page 378 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 378

Rp 5 juta akan jadi masalah dan uang itu akan sia-sia dan menjadi saving saja dan ini tentu saja
              akan sangat sulit untuk dorong ekonomi jauh lebih tumbuh


              Ringkasan

              Pemerintah menggelontorkan stimulus bagi para karyawan swasta di masa pandemi Covid-19.

              Setiap karyawan swasta yang berpenghasilan di bawah  Rp 5 juta  per bulan akan mendapatkan
              bantuan  gaji  tambahan dari pemerintah.



              TERNYATA BANTUAN UNTUK PEGAWAI SWASTA DENGAN GAJI DI BAWAH RP 5
              JUTA TUAI PRO KONTRA

              TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA -  Pemerintah menggelontorkan stimulus bagi para karyawan swasta
              di masa pandemi Covid-19. Setiap karyawan swasta yang berpenghasilan di bawah  Rp 5 juta
              per bulan akan mendapatkan bantuan  gaji  tambahan dari pemerintah.


              "Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan," kata Ketua Pelaksana Komite
              Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional  Erick Thohir  dalam keterangan tertulis
              yang dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

              Erick menyebut Program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan pada bulan September 2020.

              "(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
              tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujarnya.

              Artinya tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp 1,2
              juta. Sehingga, total tiap karyawan menerima bantuan Rp 2,4 juta. Kendati demikian, ada syarat
              yang harus dipenuhi karyawan swasta jika ingin mendapat bantuan ini.

              Karyawan harus aktif terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Ketenagakerjaan
              dengan  iuran  Rp  150.000  per  bulan  atau  setara  gaji  di  bawah  Rp  5  juta  per  bulan.  Erick
              memperkirakan  ada  sekitar  13,8  juta  karyawan  swasta  yang  memenuhi  syarat  dan  akan
              menerima bantuan ini. Adapun tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan  gaji  tambahan ini
              adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

              "Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
              Menteri Badan Usaha Milik Negara itu.

              Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp 31,2
              Triliun untuk merealisasikan program ini. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
              Said Iqbal mendukung pemerintah memberi bantuan kepada karyawan dengan  gaji  minim.
              Namun ia meminta pemberian bantuan dari pemerintah tidak hanya diberikan kepada karyawan
              atau pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Pekerja bergaji di bawah  Rp 5 juta  dan tidak terdaftar di BPJS Naker pun harus mendapat
              subsidi  upah  juga.  Pakai  saja  data  TNP2K  Sekretariat  Wapres  atau  data  BPJS  Kesehatan,"
              katanya.

              Said  Iqbal  mengatakan,  semua  buruh  adalah  rakyat  Indonesia  yang  membayar  pajak  dan
              mempunyai hak yang sama sebagaimana diatur dalam konstitusi.


                                                           376
   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383