Page 235 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021

Judul Halo! Anies Naikkan UMP DKI Jadi 5,1 Persen, Begini Respon Negatif
Pengusaha.
Nama Media brito.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://brito.id/halo-anies-naikkan-ump-dki-jadi-51-persen-begini-
respon-negatif-pengusaha
Jurnalis - Ari W
Tanggal 2021-12-20 19:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif

Ringkasan

Perjalanan panjang kenaikan upah minimum 2022 memasuki babak baru. Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan akhirnya merevisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1%.
Keputusan itu tentu menuai pro dan kontra. Bagi kaum buruh tentu keputusan itu disambut baik.
Begitu pula dengan pengusaha sebaliknya.

HALO! ANIES NAIKKAN UMP DKI JADI 5,1 PERSEN, BEGINI RESPON NEGATIF
PENGUSAHA.

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Perjalanan panjang kenaikan upah minimum 2022 memasuki
babak baru. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya merevisi kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1%.

Keputusan itu tentu menuai pro dan kontra. Bagi kaum buruh tentu keputusan itu disambut baik.
Begitu pula dengan pengusaha sebaliknya.

Presiden KSPI Said Iqbal bahkan meminta kepala daerah untuk ikut merevisi kenaikan upah
minimum kabupaten/kota (UMK) 2022.

"Kami meminta sekali lagi atas nama hukum harus di atas politik maka seluruh Gubernur di
wilayah Republik Indonesia merevisi nilai UMK/Upah Minimum Kabupaten Kota. Apa bentuk revisi
SK Gubernur-Gubernur tentang UMK tersebut? kembalikan kepada rekomendasi para
Bupati/Walikota yang sudah disampaikan ke para Gubernur," katanya dalam konferensi pers
virtual, kemarin Sabtu (18/12/2021).

Dia mencontohkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar berani meletakkan hukum di atas
kepentingan politik, dimana Bupati Karawang sudah merekomendasikan UMK Karawang sebesar
6,7% di 2022. Lalu Bupati Kabupaten Bekasi dan Walikota Kota Bekasi sudah memberikan
rekomendasi UMK sekitar 5%.

234