Page 236 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 236

"Kami minta Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa
              Timur harus menaikkan UMK sesuai rekomendasi sebelumnya dari Bupati/Walikota di masing-
              masing provinsi," jelasnya.

              Sebaliknya, dari sisi pengusaha justru merespons negatif keputusan Anies tersebut. Bahkan para
              pengusaha berniat untuk menggugat Anies ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

              "Beberapa pengusaha juga akan membawa ini ke ranah, katakanlah ke ranah hukum. Jadi paling
              tidak  mungkin  ke  ranah  PTUN  dalam  hal  ini,"  kata  Wakil  Ketua  Umum  Kadin  bidang
              Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz.

              Dia menjelaskan pengusaha akan menuntut Anies ke PTUN dalam waktu dekat. Setidaknya ada
              dua hal yang mendasari sikap dunia usaha. Pertama, keputusan Anies dinilai menyimpang dari
              tatanan  administrasi  Ketua  Umum  KADIN  DKI  Jakarta,  Diana  Dewi  mengatakan  KADIN  DKI
              Jakarta mendapatkan keluhan dari dunia usaha di Provinsi DKI Jakarta atas kenaikan UMP yang
              dilakukan  oleh  Pemprov  DKI  Jakarta.  Sebagaimana  diketahui,  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan akhirnya merevisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1%.

              Diana Dewi menuturkan sesuai dengan keputusan Dewan Pengupahan Provinsi DKI Jakarta yang
              terdiri dari unsur Organisasi Pengusaha-Pemerintah-Serikat Buruh dan Akademisi pada bulan
              November 2021 kemarin, telah menetapkan kenaikan UMP tahun 2022 sebesar naik 0,85% atau
              Rp 37.749 menjadi Rp 4.453.935,536.

              "Penetapan UMP DKI Jakarta, yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan DKI Jakarta sebesar Rp
              4.453.935,536. sebagaimana diumumkan pada bulan November 2021 ini juga berpedoman pada
              PP No. 36 tahun 2021, kondisi ini harus dapat dipahami oleh semua pihak," ujar Diana Dewi
              dalam keterangan tertulis, Minggu (19/12/2021).

              Sumber: detikcom Editor: Ari









































                                                           235
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241