Page 34 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 34
Judul Polemik Kenaikan UMP Jakarta Berlanjut, Anies dan Asosiasi Pengusaha
Saling Sindir
Nama Media kompas.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/21/07341241/polemik-
kenaikan-ump-jakarta-berlanjut-anies-dan-asosiasi-pengusaha
Jurnalis Singgih Wiryono
Tanggal 2021-12-21 07:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Sangat lucu, karena memang dasarnya (untuk
merevisi UMP 2022) sangat lemah karena itu sudah diambil keputusan dan di tingkat nasional
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Masa kita masih mengatakan 0,8 (persen) itu
sebagai angka yang pas, ini akal sehat aja nih, kan common sense
neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Mengenai (gugatan ke) TUN, tentu kami menunggu
pergubnya (kepgub), kalau pergubnya keluar kita langsung proses
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Ini jadi catatan tersendiri, apalagi kalau mau
nyapres, jadi catatan
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Tahun lalu yang berat (alami krisis) 3,3
persen, tahun ini ketika kita gunakan formula yang digunakan oleh kementerian tenaga kerja
keluarnya 0,8 persen. Bayangkan, kondisi ekonomi yang sudah lebih baik pakai formula malah
keluarnya angka 0,8 persen
Ringkasan
Kontroversi keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi kenaikan Upah
Minimum Provinsi (UMP) dari 0,8 persen menjadi 5,1 persen masih berlanjut. Kali ini asosiasi
pengusaha dan Anies saling sindir lewat media masa. Seperti yang dikatakan Ketua Umum
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani saat konferensi pers secara virtual,
Senin (20/12/2021).
33