Page 357 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 357
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan dukungan dan sambutan baik dari kalangan
buruh kala menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 sebesar 5,1 persen, namun mantan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) itu terancam bakal mendapatkan gugatan dari
kalangan pengusaha. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Winarso,
mengapresiasi keputusan Anies merevisi UMP DKI Jakarta menjadi 5,1 persen, atau naik Rp
Rp225 ribu. Menurutnya, hal itu merupakan pengambilan kebijakan dari Anies berdasarkan asas
keadilan.
CERITA ANIES YANG DIDUKUNG BURUH TAPI TERANCAM DIDUGAT PENGUSAHA
GARA-GARA NAIKKAN UMP 2022
JAKARTA, AYOJAKARTA.COM— Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan dukungan
dan sambutan baik dari kalangan buruh kala menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
sebesar 5,1 persen, namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) itu
terancam bakal mendapatkan gugatan dari kalangan pengusaha.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Winarso, mengapresiasi keputusan Anies
merevisi UMP DKI Jakarta menjadi 5,1 persen, atau naik Rp Rp225 ribu. Menurutnya, hal itu
merupakan pengambilan kebijakan dari Anies berdasarkan asas keadilan.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang telah
mengambil satu kebijakan berdasarkan asas keadilan. Tentunya angka 5,1 persen ini bukanlah
angka yang muncul begitu saja,” kata Winarso kepada Republika.co.id -jaringan Ayojakarta.com,
Minggu (19/12/2021).
Namun, kalangan pengusaha meradang dan bahkan karena kebijakannya itu, Anies terancam
digugat ke meja hijau oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ).
Wakil Ketua DPP Apindo DKI Jakarta bidang Pengupahan dan Jaminan sosial, Nurzaman
mengatakan, seharusnya Anies tidak menaikan UMP karena sudah ditetapkan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan.
"Sekarang kok ada revisi? Apa yang lama ada salah? Kalau ada salah, kami keberatan direvisi,"
ujar Nurzaman, Minggu (19/12).
Melansir Suara.com -jaringan Ayojakarta.com, Senin (2021), Nurzaman meminta agar Anies
kembali kepada Keputusan Gubernur DKI yang lama soal pengupahan.
Dalam aturan itu tertulis UMP DKI 2022 hanya naik 0,85 persen atau Rp 38 ribu jadi Rp4.453.953.
Jika tidak, ia mengancam akan menggugat Anies ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Kalau tidak urung, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan lakukan upaya hukum termasuk
mengadukan ke PTUN," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghormati terhadap
para pihak jika ada keinginan untuk menggugat secara hukum terkait naiknya upah minimum
provinsi atau UMP 2022.
"Kami hormati apa pun yang dilakukan oleh para pihak. Kami menghargai, ini kita di era
demokrasi," kata Riza saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara, Minggu (19/12).
356