Page 513 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021

Judul Revisi UMP 2022 DKI Jakarta Bikin Fresh Graduate Makin Sulit Cari
Kerja
Nama Media liputan6.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4808610/revisi-ump-2022-dki-
jakarta-bikin-fresh-graduate-makin-sulit-cari-kerja
Jurnalis Maulandy Rizki Bayu Kencana
Tanggal 2021-12-20 13:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Maka upaya penetapan upah minimum
jadi social safety net jadi sulit dilaksanakan, terutama pada struktur skala upah
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Sebagaimana diketahui, UMP adalah upah
untuk pekerja yang baru mulai bekerja, atau nol pengalaman. Bisa dibayangkan, dalam
penerapan ini masih gunakan konsep lalu upah rata-rata, maka ruang berlakukan upah struktural
jadi sulit. Ini jadi satu masalah juga
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Ini juga akan timbulkan risiko yang besar
untuk pencari kerja yang baru. Maka kesempatan pekerja pemula sulit, karena upah besar
sehingga pengusaha cari yang berpengalaman

negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Pertama, kita minta Kementerian
Ketenagakerjaan berikan sanksi pada kepala daerah yang melanggar aturan pengupahan, karena
ciptakan iklim tidak kondusif pada ekonomi nasional

Ringkasan

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, tegas menolak revisi
upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Revisi
UMP DKI Jakarta dengan kenaikan sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4,6 juta tersebut dianggap
telah menyalahi ketetapan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan. Utamanya dalam menerapkan program jaring pengaman sosial atau social safety
net. "Maka upaya penetapan upah minimum jadi social safety net jadi sulit dilaksanakan,
terutama pada struktur skala upah," keluh Hariyadi dalam sesi teleconference, Senin
(20/12/2021).

512