Page 511 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 511
Judul Pengusaha Sindir Anies soal Nyapres di Balik Kenaikan Upah
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5862612/pengusaha-
sindir-anies-soal-nyapres-di-balik-kenaikan-upah
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2021-12-20 13:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan) Apakah revisi ini ada
sangkut pautnya dengan kepentingan politik? Oh jelas. Jadi jelas
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan) Ini kan belum lama
ya jadi Pak Anies ini kan waktu itu minta mengubah formula terus yang ditunjukkan Kemnaker
lagi, terus apa kaitannya? nggak ada korelasinya. Kalau mau minta perubahan formula itu karena
PP itu yang tandatangan Presiden bukan Kemnaker, ya itu langsung saja ke Pak Presiden, ya
kira kira gitu lah
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan) Dia sebagai
Gubernur yang harusnya paham sekali masalah ini melanggar, ya jadi catatan tersendiri apalagi
kalau mau nyapres, jadi catatan
Ringkasan
Pengusaha menilai ada unsur kepentingan politik di balik keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022. Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma
naik Rp 37.749 di tahun depan. "Apakah revisi ini ada sangkut pautnya dengan kepentingan
politik? Oh jelas. Jadi jelas," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz
dalam konferensi pers, Senin (20/12/2021).
PENGUSAHA SINDIR ANIES SOAL NYAPRES DI BALIK KENAIKAN UPAH
Pengusaha menilai ada unsur kepentingan politik di balik keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022. Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma
naik Rp 37.749 di tahun depan.
510