Page 77 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 77
Alih-alih selesai, menurut Adi, pengusaha mendengar informasi bahwa Gubernur Anies Baswedan
menggelar pembahasan ulang bersama beberapa kelompok buruh. Pertemuan tersebut
kemudian menghasilkan rencana revisi besaran UMP 2022 menjadi Rp 4.641.854.
"Artinya clear, tak memenuhi prasyarat tripartit. Kami dari pengusaha tetap mempedomani yang
pertama (Kepgub Nomor 1395 Tahun 2021), yang kami anggap sah sesuai dengan regulasi di
Indonesia," kata Adi.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menilai tuntutan pengusaha
terhadap revisi UMP 2022 akan memicu eskalasi buruh di Jakarta dan tingkat nasional. Menurut
dia, kelompok buruh siap menggelar aksi jika keputusan peningkatan upah minimum tersebut
dibatalkan.
Sejumlah pengusaha multinasional di Ibu Kota, Said menambahkan, justru telah menyatakan
siap menambah besaran UMP pekerja. Mereka diklaim menyadari kondisi ekonomi perlahan
meningkat meski masih dalam masa pandemi. Sejumlah pengusaha di wilayah lain, seperti
Yogyakarta dan Maluku Utara, juga tak protes saat besaran UMP naik 4,03-5,17 persen.
Toh, kata Said, pertambahan upah buruh akan memicu peningkatan daya beli dan konsumsi
masyarakat. Kondisi ini pada akhirnya juga akan dinikmati para pengusaha. "Apindo ini wakil
(kelompok) apa? Jangan tebar bensin ke api," ujar dia.
Anies pun mengklaim kebijakan revisi tersebut telah melalui sejumlah pengkajian dan
pembahasan. Dia menilai peningkatan penghasilan akan memicu perbaikan roda ekonomi Ibu
Kota lebih cepat. Pemerintah perlu memancing peningkatan daya beli masyarakat yang merosot
selama masa pagebluk corona.
Berdasarkan kajian Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi diprediksi sebesar 4,7-5,5 persen
pada tahun depan. Sedangkan inflasi diperkirakan mampu dijaga dengan rata-rata 3 persen
selama satu tahun. "Dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi, keluar angka (peningkatan upah
minimum) 5,1 persen," kata Anies.
76