Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 216

Pembentukan koperasi juga dipermudah, jumlahnya hanya 9 orang saja, koperasi sudah bisa
              dibentuk.
              Kita harapkan akan semakin banyak koperasi-koperasi di tanah air.

              UMK  Usaha  Mikro  Kecil  yang  bergerak  di  sektor  makanan  dan  minuman  sertifikasi  halalnya
              dibiayai pemerintah. Artinya gratis.

              Ijin kapal nelayan penangkap ikan misalnya, hanya ke unit kerja kementerian KKP saja. Kalau
              sebelumnya harus mengajukan ke Kementerian KKP, Kementerian Perhubungan, dan instansi-
              instansi yang lain, sekarang ini cukup dari unit di Kementerian KKP saja.

              Ketiga, Undang-Undang Cipta Kerja ini akan mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan
              korupsi.

              Ini jelas karena dengan menyederhanakan, dengan memotong, dengan mengintegrasikan ke
              dalam sistem secara elektronik, maka pungutan liar (Pungli) dapat dihilangkan.

              Namun,  saya  melihat  adanya  unjuk  rasa  penolakan  Undang-Undang  Cipta  kerja  yang  pada
              dasarnya  dilatarbelakangi  oleh  disinformasi  mengenai  subtansi  dari  Undang-Undang  ini  dan
              hoaks di media sosial.

              Saya ambil contoh, ada informasi yang menyebut tentang penghapusan UMP (Upah Minimum
              Provinsi, UMK (Upah Minimum Kota/ Kabupaten), UMSP (Upah Minimum Sektoral Provinsi). Hal
              ini tidak benar, karena faktanya Upah Minimum Regional (UMR) tetap ada.

              Ada  juga  yang  menyebut  Upah  Minimum  dihitung  per  jam.  Ini  juga  tidak  benar.  Tidak  ada
              perubahan  dengan  sistem  yang  sekarang.  Upah  bisa  dihitung  berdasarkan  waktu  dan
              berdasarkan hasil.

              Kemudian adanya kabar yang menyebutkan semua cuti, cuti sakit, cuti kawinan, cuti khitanan,
              cuti  baptis,  cuti  kematian,  cuti  melahirkan,  dihapuskan  dan  tidak  ada  kompensasinya.  Saya
              tegaskan juga ini tidak benar, hak cuti, tetap ada dan dijamin.

              Kemudian apakah perusahaan bisa mem-PHK kapan pun secara sepihak, ini juga tidak benar.
              Yang benar perusahaan tidak bisa mem-PHK secara sepihak.

              Kemudian juga pertanyaan mengenai benarkah jaminan sosial dan kesejahteraan lainnya hilang,
              yang benar jaminan sosial tetap ada.

              Yang sering diberitakan tidak benar adalah mengenai dihapusnya AMDAL (Analisis Mengenai
              Dampak Lingkungan). Itu juga tidak benar. AMDAL tetap ada bagi industri besar harus studi
              AMDAL yang ketat. Tapi bagi UMKM lebih ditekankan pada pendampingan dan pengawasan.

              Ada juga berita mengenai Undang-Undang Cipta Kerja ini mendorong komersialisasi pendidikan.
              Ini juga tidak benar karena yang diatur hanya pendidikan formal di Kawasan Ekonomi Khusus
              (KEK).

              Sedangkan pendidikan tidak diatur dalam undang-undang ini, apalagi perizinan untuk pendidikan
              di pondok pesantren, itu sama sekali tidak diatur di dalam Undang-Undang Cipta Kerja ini dan
              aturannya yang selama ini ada tetap berlaku.

              Kemudian  diberitakan,  bahwa  keberadaan  Bank  Tanah.  Bank  Tanah  ini  diperlukan  untuk
              menjamin  kepentingan  umum,  kepentingan  sosial,  kepentingan  pembangunan  nasional,
              pemerataan ekonomi, dan konsolidasi lahan serta reforma agraria.




                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221