Page 439 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 439

positive - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Berdasarkan yang telah kita simak bersama, saya
              mohon persetujuan. Bisa disepakati?


              Ringkasan

              Fraksi  Demokrat  dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih walk out dalam sidang paripurna
              pengesahan  UU Cipta Kerja  , Senin (5/10/2020).

              Pengesahan  UU Cipta Kerja  itu akhirnya memantik gelombang demonstrasi yang terjadi tiga
              hari belakangan ini.



              UU CIPTA KERJA MENDAPAT PENOLAKAN, INI SARAN FAHRI HAMZAH UNTUK
              PEMERINTAH DAN ANGGOTA DPR

              TRIBUNJABAR.ID  - Fraksi  Demokrat  dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih walk out
              dalam sidang paripurna pengesahan  UU Cipta Kerja  , Senin (5/10/2020).


              Pengesahan  UU Cipta Kerja  itu akhirnya memantik gelombang demonstrasi yang terjadi tiga
              hari belakangan ini.

              Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia,  Fahri Hamzah  ,
              meminta pemerintah mengambil pelajaran besar dari aksi penolakan Undang-undang Cipta Kerja
              di berbagai daerah.

              "Saya  kira  ada pelajaran  besar  yang  harus  dipetik  hari-hari  ini,  karena  maksud  baik  kadang
              dikotori oleh adanya maksud-maksudnya yang tidak baik."  "Maksud baik akhirnya bercampur
              dengan maksud yang tidak baik, sehingga menjadi keruh dan akhirnya rakyat menolak," kata
              Fahri Hamzah lewat keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).

              Menurut  Fahri Hamzah  , Undang-undang  Omnibus Law  adalah UU yang unik, termasuk dalam
              penamaannya dalam bahasa Indonesia disebut sebagai  UU Cipta Kerja  .

              UU Cipta Kerja, kata  Fahri Hamzah  , mengatur semua kegiatan perekonomian dan lapangan
              pekerjaan.

              "Siapa yang tidak mau lapangan kerja tercipta, siapa yang tidak mau bekerja, siapa yang tidak
              mau punya penghasilan,  ngasih  makan keluarga dan anak-anak?"  "Siapa sih yang tidak mau?
              Semuanya ingin kerja. Lalu, kenapa undang-undang yang maksudnya baik ditolak semua orang?"
              tanya mantan politisi  PKS  ini.

              Fahri Hamzah menilai, banyaknya aksi penolakan terhadap pengesahan  UU Cipta Kerja  karena
              pemerintah sejak awal menutup-nutupi isi yang tercantum dalam UU  Omnibus Law  tersebut,
              dan tidak mengomunikasikan kepada publik hingga disahkan DPR.

              "Kalau pemeritah menyatakan ini semua baik, maka sejak awal akan dikomunikasikan."  "Orang
              harus diberi tahu hal-hal yang tercantum dalam UU ini, dan pasti semua akan menerima," papar
              mantan Wakil Ketua DPR itu.

              "Karena sekali lagi tidak ada orang yang tidak mau kerja."  "Tidak ada orang yang tidak ingin
              kehidupannya  menjadi  baik  dengan  bekerja  dan  terlibat  dalam  kegiatan  perekonomian,"
              sambung Fahri.




                                                           438
   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444