Page 487 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 487
Judul Setelah UU Cipta Kerja Disahkan DPR, Apa Rencana Presiden Jokowi
Selanjutnya? Ini Kata Menaker
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/09/setelah-uu-cipta-
kerja-disahkan-dpr-apa-rencana-presiden-jokowi-selanjutnya-ini-kata-
menaker
Jurnalis Whiesa Daniswara
Tanggal 2020-10-09 16:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) UU Cipta Kerja ini memerintahkan untuk ada pengaturan lebih
detailnya dalam PP, direncanakan minimal tiga PP, maksimal lima PP yang disiapkan
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Arahan Bapak Presiden dalam akhir Oktober ini seluruh
peraturan pemerintah itu akan kita selesaikan
negative - Jokowi (Presiden) Puluhan undang-undang yang menghambat penciptaan lapangan
kerja langsung direvisi sekaligus
neutral - Jokowi (Presiden) Saya akan angkat jempol, dua jempol, kalau DPR bisa selesaikan ini
dalam 100 hari
negative - Bukhori Yusuf (Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi PKS,) Mereka tengah
bersuka cita karena pada akhirnya bisa menghisap habis tenaga kaum buruh di segala jenis
pekerjaan tanpa terkecuali melalui status kontrak seumur hidup
neutral - Bukhori Yusuf (Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi PKS,) Harga diri bangsa
kita, khususnya para kaum pekerja, terancam diinjak-injak oleh kepentingan kaum kapitalis yang
tengah bersorak sorai.
negative - Bukhori Yusuf (Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi PKS,) Celakanya, di
dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja justru menghapus pasal tersebut (red; pasal 65 UU 13/2003)
yang memberikan batasan terhadap outsourcing. Artinya, outsourcing bisa bebas diterapkan di
semua jenis pekerjaan tanpa terkecuali
negative - Bukhori Yusuf (Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi PKS,) Sedangkan dalam
Omnibus Law Pasal 66 ayat (1) tersebut dihapus. Artinya, semua jenis pekerjaan bisa di-
outsourcing sehingga membuka ruang yang besar bagi perbudakan modern (modern slavery).
Konsekuensinya, apabila outsourcing dibebaskan, maka hilang job security dan kepastian bagi
buruh untuk memperoleh jaminan kerja yang memadai
486