Page 537 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 537

Pembuatan  PP  klaster  ketenagakerjaan,  kata  Ida  Fauziyah,  melibatkan  seluruh  pemangku
              kepentingan ketenagakerjaan, termasuk serikat buruh/pekerja dan dunia usaha yang diwakili
              Kadin Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

              Dalam dialog yang dihadiri secara virtual oleh kepala Dinas Ketenagakerjaan di berbagai daerah
              di  Indonesia  itu,  Menaker  meminta  bantuan  untuk  menyampaikan  hasil  sosialisasi  tersebut
              kepada serikat pekerja dan dunia usaha.

              Menaker mengungkapkan, sosialisasi sangat penting karena saat ini banyak isu yang simpang
              siur dan distorsi informasi mengenai UU Ciptaker, terutama klaster ketenagakerjaan.

              "Saya berharap bapak dan ibu tetap mengajak teman-teman serikat pekerja, terutama untuk
              berdialog, karena kita masih punya pekerjaan untuk merumuskan PP. Kami berharap bapak dan
              ibu bisa menampung aspirasi para  stakeholders  . Kami tunggu aspirasi itu untuk pembahasan
              PP," papar dia.

              153 Perusahaan  Di sisi lain, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, sedikitnya 153
              perusahaan  PMA  siap  masuk  ke  Indonesia  setelah  UU  Ciptaker  disahkan.  "Masuknya ke-153
              perusahaan itu otomatis akan menampung banyak lapangan pekerjaan," kata Bahlil yang belum
              memberikan rincian mengenai sektor dan asal perusahaan yang akan menanamkan modalnya di
              Indonesia.
              Bahlil  menegaskan,  dalam  soal  penyerapan  tenaga  kerja,  pemerintah  akan  memprioritaskan
              tenaga kerja dalam negeri agar tidak muncul persepsi bahwa keran tenaga kerja hanya dibuka
              untuk asing.

              Kepala BKPM menambahkan, ke-153 perusahaan PMA itu diharapkan mampu menyerap sekitar
              2,9 juta pekerja. "Saat ini ada sekitar 6 juta pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja
              (PHK)  dan  dirumahkan  karena  terdampak  pandemi  Covid-19.  Tentu  ini  sangat  membantu,"
              tandas dia.
              Dengan diberlakukannya UU Ciptaker, Bahlil optimistis realisasi penanaman modal pada 2020
              mencapai  Rp  817  triliun  sesuai  target.  Angka  Rp  817  triliun  merupakan  hasil  revisi  setelah
              pandemi Covid merebak. Semula, BKPM membidik realisasi penanaman modal tahun ini sebesar
              Rp 886 triliun.
              "Target Rp 817 triliun  insya  Allah akan tercapai karena realisasi semester pertama sudah 49%.

              Insya  Allah kuartal ketiga sesuai target," tutur dia.

              Bahlil Lahadalia menegaskan, hadirnya UU Ciptaker merupakan jawaban bagi para pengusaha
              yang selama ini mengeluhkan perizinan di Indonesia, termasuk memotong potensi korupsi. "
              Karena ada ego sektoral, aturan tumpang tindih, tanah yang mahal. Solusinya adalah UU Cipta
              Kerja," tandas dia.

              Perihal 35  fund manager  global yang mengkritik pengesahan  UU Ciptaker dengan  alasan UU
              tersebut tidak ramah  lingkungan, Bahlil menegaskan  bahwa mereka tidak tercatat  berinvestasi
              di Indonesia.

              "Setelah kami mengecek, 35  perusahaan itu tidak terdaftar  di BKPM sebagai perusahaan  yang
              menginvestasikan dananya  di Indonesia atau  foreign direct investment  (FDI). Tidak ada,"
              tegas dia.
              Pengecekan pun, kata Kepala BKPM, dilanjutkan hingga ke Bursa Efek Indonesia (BEI). "Tapi
              nama-nama  mereka  juga  tidak  ditemukan.  Artinya,  harus  juga  dilihat  bahwa  ada  beberapa
              negara yang tidak ingin Indonesia menjadi lebih baik," tutur dia.

                                                           536
   532   533   534   535   536   537   538   539   540   541   542