Page 538 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 538

Klaster UMKM  Di pihak lain, Menkop UKM, Teten Masduki menjelaskan, rancangan peraturan
              pemerintah (RPP) klaster UMKM ditergatken selesai pada November 2020.
              Pemerintah,  menurut  Teten,  akan  melibatkan  seluruh  pemangku  kepentingan  untuk  ikut
              menyusun RPP tersebut, mulai pelaku UMKM, pengamat, inkubator bisnis, baik kampus maupun
              swasta, serta asosiasi koperasi dan UMKM.

              "Kami harapkan seluruh pemangku kepentingan berkontribusi terhadap RPP sebagai pelaksana
              UU Cipta Kerja," kata Teten dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (8/10).

              Menkop mengemukakan, sebagai juklak-juknis UU Ciptaker, terdapat 10 substansi yang akan
              didelegasikan untuk disususn lebih teknis dalam RPP. Substansi itu meliputi kegiatan usaha dan
              koperasi, kegiatan koperasi berdasarkan prinsip syariah, kriteria UMKM, persyaratan dan tata
              cara perizinan berusaha, basis data tunggal, serta pengelolaan terpadu UKM.

              Lainnya  yaitu  perizinan  tunggal,  kemudahan  serta  penyederhanaan  proses  pendaftaran  dan
              pembiayaan hak kekayaan intelektual, kemudahan impor bahan aku dan bahan penolong industri
              yang tidak bisa dipenuhi dari dalam negeri, penyediaan tempat promosi dan pengembangan
              UMKM pada infrastruktur, serta besaran alokasinya  "Rencananya memang hanya ada satu PP
              yang mengatur keseluruhan. Selama ini, dalam penyusunan klaster UMKM dan koperasi, kami
              melibatkan banyak pihak," tutur dia.
              Teten optimistis UU Ciptaker bisa dijadikan landasan hokum untuk pengarusutamaan UMKM dan
              koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

              "Regulasinya  akan  mengatur  pendekatan    market    ,  soal  pembiayaan,    supply  chain
              dipermudah," ucap dia.

              Menkop  UKM  mengungkapkan,  dalam  RPP  klaster  UMKM  juga  akan  diatur  insentif  bagi
              pengusaha yang bermitra dengan UMKM. Berkaca dari pengalaman yang ada, kemitraan UMKM
              dengan usaha besar sangat positif karena memberikan peluang kepada UMKM untuk naik kelas.

              "UMKM  bisa  punya  akses  ke  pasar  yang  lebih  luas.  Mereka  bisa  belajar  banyak,  terutama
              mengubah    mindset    SDM  jadi  industriawan  serta  banyak    transfer    knowledge    ,  dan
              pengalaman," ujar dia.

              Sekretaris  Kemenkop  UKM,  Rully  Indrawan  menambahkan,  Kemenkop  UKM  sudah  membuat
              surat  pendelegasian  tugas  bagi  pembentukan  tim  penyusunan  RPP.  "Kami  selama  ini  juga
              melakukan revisi secara simultan, disesuaikan dengan perubahan-perubahaan saat RPP Ciptaker
              dibahas di parlemen," papar dia.

              (tl/tk/az)  Editor :  Gora Kunjana  (gora_kunjana@investor.co.id).





















                                                           537
   533   534   535   536   537   538   539   540   541   542   543