Page 543 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 543
mendengar langsung dan mendapat aspirasi yang disampaikan para buruh. Dia pun berjanji akan
meneruskan aspirasi buruh yang menolak UU Cipta Kerja.
Menurutnya, setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat dan setiap warga negara bisa
menyampaikan pendapatnya. "Hari ini, kami menghormati hak warga negara untuk
menyampaikan pendapat itu (menolak Omnibus Law Cipta Kerja)," tutur Anies di depan para
buruh seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Jumat (9/10).
ANIES JANJI TERUSKAN ASPIRASI BURUH TOLAK UU CIPTA KERJA
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menemui massa aksi buruh menolak Omnibus Law
Cipta Kerja di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10) malam. Anies mengaku sudah
mendengar langsung dan mendapat aspirasi yang disampaikan para buruh. Dia pun berjanji akan
meneruskan aspirasi buruh yang menolak UU Cipta Kerja.
Menurutnya, setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat dan setiap warga negara bisa
menyampaikan pendapatnya. "Hari ini, kami menghormati hak warga negara untuk
menyampaikan pendapat itu (menolak Omnibus Law Cipta Kerja)," tutur Anies di depan para
buruh seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Jumat (9/10).
Anies memastikan, bahwa hak penyampaian pendapat itu tetap terjaga dan tidak boleh hilang.
"Karena itulah yang membuat negeri kita sebagai negeri yang merdeka," kata dia. Selanjutnya,
Anies menegaskan bahwa pihaknya akan meneruskan aspirasi yang disampaikan para buruh.
"Besok, kita akan teruskan seluruh aspirasi itu," tegasnya.
Anies juga berjanji akan melakukan pertemuan. Akan tetapi, ia tak menjelaskan dengan siapa
pertemuan itu akan dilakukan. "Disampaikan, disampaikan. Besok kita akan lakukan pertemuan
itu," sambungnya.
"Saya akan pastikan apa yang tadi disampaikan secara lisan, banyak yang merekam disini?
Banyak yang merekam? Besok akan diteruskan," kata dia.
Anies menyatakan, dalam menegakkan keadilan merupakan tanggungjawab bersama, termasuk
para buruh saat ini yang tengah berusaha menegakkan keadilan. "Karena itu, jalankan juga
(aksi) dengan tertib. Siap tertib?" tanya Anies.
Anies lantas berpesan agar para buruh membubarkan diri mengakhiri aksinya dan kembali ke
rumah masing-masing. "Kita harus buktikan bahwa kita adalah orang-orang yang kata-katanya
bisa dipercaya," tuturnya.
Mantan Mendikbud ini kemudian menyatakan bahwa saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.
Pun demikian dengan aksi demo menolak Omnibus Law yang dilakukan para buruh. "Ini semua
berisiko di sini. Kita tidak ingin ingin saudara-saudara yang merasa dirinya pejuang, pulang ke
rumah, justru sakit. Harus semuanya sehat," kata Anies.
Anies kembali menekankan janjinya untuk melakukan pertemuan seperti yang diucapkan
sebelumnya. "Besok akan kita teruskan, betul-betul akan kita teruskan," ujarnya.
Editor : Bintang Pradewo .
542
