Page 567 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 567

Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  Jazuli,  dan  Ketua  Serikat  Buruh  Seluruh  Indonesia  (SBSI)
              Achmad  Soim."Aspirasi  mereka  yang  meminta  Gubernur  untuk  berkirim  surat  resmi  kepada
              Presiden Joko Widodo langsung saya penuhi. Hari ini surat dikirim melalui Mendagri ," ungkap
              Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/10).

              Adapun  isi  surat  yang  ditujukan  kepada  Presiden  Joko  Widodo  adalah  Pemprov  Jawa  Timur
              meneruskan  aspirasi  serikat  buruh  dan  serikat  pekerja  untuk  mengajukan  permohonan
              penangguhan pemberlakuan Undang-undang Omnibus Law yang telah memperoleh persetujuan
              bersama  antara  Pemerintah  dan  DPR  RI.Selain  itu,  lanjut  Khofifah,  sesuai  aspirasi  mereka,
              Pemprov  Jatim  juga  akan  memfasilitasi  Perwakilan  buruh  untuk  berangkat  ke  Jakarta  guna
              beraudiensi dan dialog langsung dengan Menkopolhukam Mahfud MD dalam waktu dekat.

              "Mereka minta untuk beraudiensi dan dialog dengan Pak Menkopolhukam Mahfud. MD, kami
              akan  fasilitasi  transportasi  mereka  ke  Jakarta  dan  telah  mengkomunikasikan  ke  Pak  Mahfud
              untuk menerima perwakilan buruh/pekerja asal Jatim awal minggu depan. Alhamdulillah sudah
              terjadwal," jelasnya.

              Terkait  aksi  pengrusakan  yang  dilakukan  massa  di  area  Gedung  Negara  Grahadi,  Khofifah
              mengungkapkan penyesalannya. Menurutnya, dalam proses demokrasi semua aspirasi secara
              terbuka  diberi  ruang  untuk  diakselerasikan.  Tetapi  hindari  pengrusakan  fasum  dan  fasos
              termasuk hindari anarkisme. Mengingat fasilitas umum yang dirusak ini dibangun dengan uang
              rakyat.
              Yang lebih miris lagi, tambah Khofifah, tidak sedikit anak kecil dan pelajar yang ikut serta dalam
              aksi pengrusakan tersebut. Khofifah yakin anak-anak tersebut tidak paham dan tidak tahu apa
              itu UU Cipta Kerja hingga detail per pasal yang dipersoalkan.

              "Kalau  tujuannya  untuk  menyampaikan  aspirasi,  unek-unek,  dan  tuntutan  saya  yakin  aksi
              pengrusakan itu tidak akan terjadi," tambah dia.

              Ia  lantas  mempercayakan  kepada  Polda  Jatim  untuk  melakukan  pengusutan  melalui  proses
              penegakan  hukum  secara  tuntas  dari  dalang,  provokator  sampai  dengan  pelaku  dibalik  aksi
              anarkisme di depan Gedung Negara Grahadi pada Kamis (8/10), terlebih lagi disayangkan aksi
              tersebut dilakukan ditengah situasi pandemi Covid-19.Editor: Markus Sumartomjon.































                                                           566
   562   563   564   565   566   567   568   569   570   571   572