Page 643 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 643

PTPN V SABET LIMA PENGHARGAAN K3 NASIONAL 2020

              PT  Perkebunan  Nusantara  V  berhasil  menyabet  lima  penghargaan  sekaligus  da-
              lamPenganugerahan  Penghargaan  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  (K3)  tahun  2020  dari
              Kementerian  Ketenagakerjaan.  Menteri  Ketenagakerjaanlda  Fauz-iyah  mengumumkan  dan
              menyerahkan penghargaan tersebut kepada secara daring yang diselenggarakan dari Jakarta,
              Kamis (8/10).

              "Penghargaan  diberikan  kepada  pihak-pihakyang  berhasil  menerapkan  K3,"  kata  Menteri  Ida
              dalam sambutannya. Ia mengatakan bahwa perusahaan yang menerima penghargaan ini telah
              mengikuti berbagai tahapan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan K3 sejak April 2019
              hingga  April  2020.  Menurut  Ida,  penghargaan  K3  ini  bertujuan  memotivasi  perusahaan,
              pemerintah daerah, dan pekerja untuk mengimplementasikan K3 dengan lebih baik, terutama di
              saat pandemi.

              "Di  saat  pandemi  Covid-19  penegakan  norma  K3  jadi  sangat  penting  karena  menjaga
              kelangsungan usaha dan keselamatan kerja di tempat kerja," lanjut dia. Lima penghargaan yang
              berhasil diraih PTPN itu adalah untuk kategori sistem manajemen K3 (SMK3). Kelimanya terdiri
              dari pabrik kelapa sawit (PKS) Sei Rokan, Sungai Tapung dan Lubuk Dalam Selanjutnya, unit
              kebun Air Molek II dan kebun LubukDalam turutberhasil menyabet penghargaan serupa.

              Sementara itu, CEO PTPN Jatmiko K Santosa dalam keterangannya diPekanbaru menyampaikan
              apresiasi kepada PKS dan unit kebun yang berhasil meraih penghargaan sistem manajemen K3
              (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan. Ia mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan
              wujud komitmen perusahaan untuk melindungi para karyawan dalam bekerja.

              "Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang kami terima hari ini. Penerapan K3 di PTPN V
              saat ini sudah berjalan dengan baik. Semoga penghargaan ini mampu melecut semangat kami
              untuk terus secara konsisten meningkatkan SMK3 di berbagai wilayah kerja kami," kata CEO
              Jatmiko.

              Di luar penghargaan tersebut, Jatmiko menyatakan jika seluruh areal operasional perusahaan
              terdiri dari 34 unit perkebunan sawit, karet, pabrikkelapa sawit, pabrik inti sawit, dan pabrik
              karet PTPN V menerapkan SMK3 dan tersertifikasi. Semua langkah itu merupakan bagian dari
              upaya PTPN V dalam mewujudkan zero accident.

              Lebih  jauh,  Jatmiko  mengatakan  jika  penghargaan  K3  itu  juga  menjadimomentum  untuk
              meningkatkan  kesadaran  perusahaan  dan  karyawan  dalam  menerapkan  protokol  kesehatan
              sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

              Sejak awal pandemi, ia mengatakan perusahaan telah menerapkan protokol kesehatan ketat
              kepada seluruh karyawan mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.
              Selain  itu,  perusahaan  juga  turut  menyiapkan  segala  fasilitas  pendukung  untuk  menjaga
              kebersihan diri dalam upaya mencegah Covid-19.

              PTPN V juga rutin melakukan tes cepat dan tes usap kepada ribuan karyawan untuk melindungi
              mereka  dari  Covid-19  serta  pencegahan  penyebaran.  Tak  kurang  dari  Rp2,9  miliar  telah
              digelontorkan PTPN Vdalam upaya mencegah dan menanggulangi Covid-19.

              "Kita terus berupaya agar karyawan selamat, sehat, dan produktif serta perusahaan dapattetap
              mempertahankan produktivitas dan adaptif dengan kondisi kebiasaan yang baru," ujarnya.

              Untuk diketahui, pada awal tahun ini, PTPN V telah mengangkat 1.542 karyawan vendor menjadi
              karyawan  tetap  dengan  status  pekerja  Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu  (PKWT).  Seluruh
              karyawan yang diangkat itu juga didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Langkah
              tersebut  merupakan  bagian  dari  upaya  perusahaan  dalam  memberikan  jaminan  sosial
                                                           642
   638   639   640   641   642   643   644   645   646   647   648