Page 645 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 645
Judul Buruh: Gelombang Demonstrasi Tetap Berlanjut sampai UU Ciptaker
Dibatalkan
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/10/09/500/1052077/buruh-
gelombang-demonstrasi-tetap-berlanjut-sampai-uu-ciptaker-dibatalkan
Jurnalis Newswire
Tanggal 2020-10-09 09:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Jumisih (etua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP)) Sampai kapan kami aksi? kita akan
aksi sampai omnibus ini dibatalkan dan teman-teman di pabrik di kawasan industri tidak puas
dengan aksi hari ini terlepas apapun situasinya ternyata tidak membuat teman-teman untuk
berhenti walaupun ada represif
positive - Jumisih (etua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP)) Jadi ini adalah bagian dari
konsolidasi di gebrak nanti untuk berkoordinasi dengan segera karena kita akan menentukan
kapan kita akan turun lagi, perlawanan yang bergelembung di masing-masing daerah
negative - Jumisih (etua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP)) Harusnya polisi memfasilitasi
rakyat supaya rakyat bisa menyuarakan kepentingannya dengan tertib dan aman, bukan malah
dikondisikan tidak aman, kami mengutuk tindakan aparat
Ringkasan
Gelombang demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja masih akan terus
berlanjut. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih.
Menurut Jumisih, aksi demonstrasi yang dilakukan dalam tiga hari berturut-turut ini belum
membuat mereka puas sebab tujuan utamanya belum tercapai.
BURUH: GELOMBANG DEMONSTRASI TETAP BERLANJUT SAMPAI UU CIPTAKER
DIBATALKAN
Gelombang demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja masih akan terus
berlanjut. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih.
Menurut Jumisih, aksi demonstrasi yang dilakukan dalam tiga hari berturut-turut ini belum
membuat mereka puas sebab tujuan utamanya belum tercapai.
644