Page 650 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 650
Judul Ini klarifikasi Menaker soal cuti haid dan melahirkan di UU Cipta Kerja
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/ini-klarifikasi-menaker-soal-cuti-
haid-dan-melahirkan-di-uu-cipta-kerja
Jurnalis kompas.com
Tanggal 2020-10-09 09:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Memang tidak diatur di Undang-Undang Cipta Kerja. Artinya
kalau tidak dihapus berarti undang-undang yang lama tetap eksis, namun undang-undang ini
memerintahkan untuk pengaturan lebih detailnya di peraturan pemerintah (PP)
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Misalnya sektor ekonomi digital yang waktu kerja sangat
fleksibel. Kalau di UU sebelumnya tidak mampu mengakomodasi jenis pekerjaan baru, waktu
pekerjaan yang fleksibel maka di UU ini jawabannya
positive - Ida Fauziyah (Menaker) DPR memutuskan untuk mempercepat (pengesahan) yang
rencananya tanggal 6 atau tanggal 8 (Oktober). Kemudian diajukan menjadi tanggal 5 dengan
alasan karena untuk mengurangi jam-jam rapat sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Mungkin banyak yang mengatakan begitu kenapa kok tiba-
tiba tanggal 5? Itu yang saya dengar memang alasan penjelasan dari Wakil Ketua (DPR) karena
banyak teman-teman DPR yang terpapar Covid-19
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kemudian pada akhirnya, DPR memutuskan mengesahkan
dalam rapat paripurna tanggal 5 Oktober
Ringkasan
Beredar isu bahwa UU Cipta Kerja menghilangkan hak cuti dan cuti melahirkan. Menanggapi hal
tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, membantahnya. Politisi Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, bahwa waktu istirahat dan cuti itu tetap diatur
seperti di UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
649