Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 173

Judul               BP2MI: Calon Pekerja Migran Ilegal Ditarik Rp50 Juta Per Orang
                Nama Media          koran-jakarta.com
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         http://www.koran-jakarta.com/bp2mi--calon-pekerja-migran-ilegal-
                                    ditarik-rp50-juta-per-orang/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-18 14:05:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber

              neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP) Calon pekerja migran rata-rata diminta 40 juta rupiah
              sampai 50 juta rupiah

              negative  -  Benny  Rhamdani  (Kepala  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia)  Padahal
              untuk biaya yang ditetapkan ketika bekerja ke Taiwan itu hanya 17 juta rupiah, tapi mereka
              malah ditarik lebih dari ketentuan

              neutral - Frendi Irawan (None) Kalau untuk proses kami mengeluarkan uang 50 juta rupiah, tapi
              sebenarnya saya sudah mengeluarkan uang hampir 70 juta rupiah

              neutral - Frendi Irawan (None) Di sini saya hanya menunggu saja tanpa ada kejelasan dan PT
              yang akan menyalurkan ke Taiwan pun saya tidak tahu



              Ringkasan

              Para calon pekerja migran yang ditampung di penampungan ilegal di Cirebon, Jawa Barat, ditarik
              40 juta - 50 juta rupiah untuk bisa berangkat ke negara tujuan, kata Kepala Badan Perlindungan
              Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

              "Calon pekerja migran rata-rata diminta 40 juta rupiah sampai 50 juta rupiah," kata Kepala BP2MI
              Benny saat penggerebekan penampungan pekerja migran ilegal, Minggu (18/10).











                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178