Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 180
Judul BP2MI: Calon pekerja migran ilegal ditarik uang Rp50 juta per orang
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/1789901/bp2mi-calon-
pekerja-migran-ilegal-ditarik-uang-rp50-juta-per-orang
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-18 12:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP) Calon pekerja migran rata-rata diminta Rp40 juta sampai
Rp50 juta
negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Padahal
untuk biaya yang ditetapkan ketika bekerja ke Taiwan itu hanya Rp17 juta, tapi mereka malah
ditarik lebih dari ketentuan
negative - Frendi Irawan (None) Kalau untuk proses kami mengeluarkan uang Rp50 juta, tapi
sebenarnya saya sudah mengeluarkan uang hampir Rp70 juta
neutral - Frendi Irawan (None) Di sini saya hanya menunggu saja tanpa ada kejelasan dan PT
yang akan menyalurkan ke Taiwan pun saya tidak tahu
Ringkasan
Para calon pekerja migran yang ditampung di penampungan ilegal di Cirebon, Jawa Barat, ditarik
Rp40 juta sampai Rp50 juta untuk bisa berangkat ke negara tujuan, kata Kepala Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
"Calon pekerja migran rata-rata diminta Rp40 juta sampai Rp50 juta," kata Kepala BP2MI Benny
saat penggerebekan penampungan pekerja migran ilegal, Minggu.
179