Page 392 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 392
Judul Bahlil: UU Cipta Kerja Permudah Anak Muda Jadi Pengusaha
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qiaj0y377/bahlil-uu-cipta-kerja-
permudah-anak-muda-jadi-pengusaha
Jurnalis Teguh Firmansyah
Tanggal 2020-10-16 17:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Untuk memberikan
solusi bagi 15 juta pencari pekerjaan ini, negara harus menciptakan lapangan pekerjaan. Namun
tidak mungkin seluruhnya akan terserap lewat penerimaan PNS (Pegawai Negeri Sipil), BUMN
(Badan Usaha Milik Negara), TNI maupun Polri. Oleh karena itu timbul satu konsep dasar untuk
menciptakan lapangan pekerjaan tersebut harus melalui sektor swasta
positive - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Undang-undang ini
menjamin adik-adeik setelah lulus kuliah menjadi pengusaha, dengan kemudahan yang ada pada
undang-undang ini. UMK (Usaha Mikro dan Kecil) hanya perlu NIB (Nomor Induk Berusaha).
Semuanya elektronik lewat OSS (Online Single Submission), 3 jam beres
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Produktivitas
angkatan kerja di Indonesia termasuk rendah. Kita masih di bawah Malaysia dan Laos, bahkan
di bawah rata-rata negara ASEAN
Ringkasan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, Undang-
Undang (UU) Cipta Kerja dilatarbelakangi kondisi objektif bangsa Indonesia. Saat ini, sebanyak
7 juta tenaga kerja dari Aceh sampai Papua tengah mencari lapangan pekerjaan.Kemudian, kata
dia, angkatan kerja per tahun sekitar 2,9 juta. Belum lagi kondisi pandemi Covid-19 yang
berdampak bagi pekerja. Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, sebanyak 3,5 juta
tenaga kerja terkena Pemutusan Hubungab Kerja (PHK).
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyampaikan tentang tingkat
produktivitas tenaga kerja Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN.
AdanyaUU Cipta Kerjadiharapkan akan terus mendorong peningkatan produktivitas melalui
berbagai pelatihan sesuai kebutuhan. Saat ini tercatat sekitar 56,6 persen pengangguran terbuka
berumur 15 hingga 24 tahun. Sementara, pekerja tidak penuh, kelompok umur 55 tahun ke atas
mengisi 29 persen porsi dalam pekerja paruh waktu. Adapun kelompok umur 25 sampai 34 tahun
mengisi 26 persen dari seluruh pekerja setengah penganggur.
391