Page 275 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 275
"BKPM itu tempat registrasi saja, tapi kalau sifatnya kosenptual, kita mau bangun investasi apa,
stimulusnya apa kebijakannya apa. Ini kan mengenai bauran kebijakan. Dari Kemenko,
Kemenkeu dari sisi stimulus fiskal, kemudian dari kementerian perindustrian nih kalau dari sisi
manufaktur kan macam-macam," kata dia.
Mengenal 35 Investor Pengkritik UU Ciptaker yang Tak Dikenal Bahlil Capaian BKPM yang kerap
kali mengklaim investasi naik, kata Faisal, seharusnya bisa lebih spesifik lagi. Jangan berpatokan
pada nilai, namun investasi sektor mana yang bisa menyerap angka pengangguran sebanyak
mungkin.
"Kalau BKPM, kan, happy-happy saja investasi banyak masuk, itu plus poin untuk BKPM kan.
Tapi masalah hubungan dengan tenaga kerja, kan, ini banyak yang di luar BKPM ini
kewenangannya," kata Faisal.
Selain itu, kata dia, ada permasalahan lain di sektor manufaktur Indonesia yang merupakan
sektor penyerap tenaga kerja terbanyak masih kalah unggul dibanding negara lain. Faisal
menyebut, kasus ini terjadi saat Presiden Jokowi marah-marah karena ada relokasi 33
perusahaan dari Cina keluar. Sayangnya, 23 pabrik memilih Vietnam, 10 lainnya pergi ke
Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Tidak ada satupun relokasi pabrik yang memilih Indonesia.
"Banyak sebetulnya orang yang mau investasi di manufaktur, jadi makanya saya katakan,
realisasinya gak serta merta membuat banyak investor yang masuk ke Indonesia di sektor
manufaktur. Tapi daya saing kita di manufaktur itu relatif rendah dibandingkan dengan negara
lain," kata Faisal.
Faisal mewanti-wanti sebaiknya BKPM melakukan koordinasi dulu dengan menteri lain yang
terkait, mengenai investasi mana saja yang harus diterima.
"Kalau tujuannya menyerap tenaga kerja, investasi mana dulu yang diterima? Terus kalau mau
nyerap tenaga kerja, sektor mana yang nganggur. Nah, terima investor yang sesuai dengan
kemampuan penganggur kita. Jangan sampai salah resep, kita ini surplus pengangguran yang
lulusan SMK, diploma, tapi investasi yang masuk itu sektor tambang. Kan enggak masuk sama
kebutuhan," kata dia.
Mendalami Kekecewaan Investor Asing terhadap UU Ciptaker.
274