Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 277

BURUH DEMO BESAR-BESARAN KE ISTANA SAAT JOKOWI TEKEN UU CIPTAKER 28
              OKTOBER

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat buruh lainnya akan kembali menggelar
              aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada Senin (2/11/2020).

              Aksi  tersebut  bakal  dilakukan  sebagai  respons  kalau  Presiden  Joko  Widodo  atau  Jokowi
              menandatangani UU Ciptaker.

              Presiden  KSPI  Said  Iqbal  mengatakan  bahwa  kabar  yang  diperoleh  ialah  Jokowi  bakal
              menandatangani UU Ciptaker pada 28 Oktober mendatang. Dengan begitu, serikat buruh bakal
              kembali menentangnya melalui aksi unjuk rasa.

              "Sebelumnya saya mengatakan tanggal 1 November 2020. Ternyata tanggal satu adalah hari
              Minggu,  jadi  yang  benar  adalah  2  November,  hari  Senin,"  kata  Said  dalam  keterangan
              tertulisnya, Senin (26/10/2020).

              Said menuturkan aksi unjuk rasa dilakukan di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan
              Istana Kepresidenan.

              Ia menyebut puluhan ribu buruh akan terlibat pada aksi tersebut.

              Lebih  lanjut,  Said  menjelaskan  pihaknya  memperkirakan  Jokowi  bakal  menandatangani  UU
              Ciptaker dan penomorannya paling lambat 28 Oktober mendatang.

              Sementara  itu,  KSPI,  KSPSI  AGN,  dan  32  federasi  atau  konfederasi  serikat  buruh  akan
              menyerahkan berkas judicial review ke MK pada tanggal 2 November 2020.

              Pada saat penyerahan berkas JR itulah, buruh melakukan aksi nasional dengan tuntutan agar
              MK  membatalkan  omnibus  law  UU  Cipta  Kerja  dan  meminta  Presiden  untuk  mengeluarkan
              Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja tersebut.

              "Aksi nasional buruh pada 2 November tersebut dilakukan serempak di 24 propinsi dan 200
              kab/kota yang diikuti ratusan ribu buruh. Sedangkan aksi di Istana dan Mahkamah Konstitusi
              diikuti puluhan ribu buruh," ungkapnya.



























                                                          276
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282