Page 276 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 276

Judul               Buruh Demo Besar-besaran ke Istana saat Jokowi Teken UU Ciptaker
                                    28 Oktober
                Nama Media          suara.com

                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.suara.com/news/2020/10/26/105328/buruh-demo-besar-
                                    besaran-ke-istana-saat-jokowi-teken-uu-ciptaker-28-oktober

                Jurnalis            Agung Sandy Lesmana
                Tanggal             2020-10-26 10:53:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000

                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sebelumnya saya mengatakan tanggal 1 November 2020.
              Ternyata tanggal satu adalah hari Minggu, jadi yang benar adalah 2 November, hari Senin

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi nasional buruh pada 2 November tersebut dilakukan
              serempak di 24 propinsi dan 200 kab/kota yang diikuti ratusan ribu buruh. Sedangkan aksi di
              Istana dan Mahkamah Konstitusi diikuti puluhan ribu buruh



              Ringkasan


              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat buruh lainnya akan kembali menggelar
              aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada Senin (2/11/2020).

              Aksi  tersebut  bakal  dilakukan  sebagai  respons  kalau  Presiden  Joko  Widodo  atau  Jokowi
              menandatangani UU Ciptaker.

              Presiden  KSPI  Said  Iqbal  mengatakan  bahwa  kabar  yang  diperoleh  ialah  Jokowi  bakal
              menandatangani UU Ciptaker pada 28 Oktober mendatang. Dengan begitu, serikat buruh bakal
              kembali menentangnya melalui aksi unjuk rasa.









                                                          275
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281