Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 77

SOKSI NILAI PP TURUNAN CIPTA KERJA LEBIH JAMIN KEPASTIAN PEKERJA

              JAKARTA  - Ketua Umum  Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)  Ahmadi Noor
              Supit mengapresiasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja
              Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan
              Hubungan Kerja.

              Dia  menilai  regulasi  turunan  Undang-Undang  Nomor  11 Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja  itu
              menjadi  bentuk  komitmen  pemerintahan  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  dalam  memberikan
              jaminan kepastian bagi para pekerja yang mengantongi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

              Menurut  Ahmadi,  Pasal  8  Ayat  1  PP  No  35  Tahun  2021  mengatur  batas  maksimal
              penyelenggaraan kontrak PKWT menjadi lima tahun. Batas maksimal itu dua tahun lebih panjang
              ketimbang yang diatur UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

              "Jangka waktu maksimal bagi perusahaan untuk menyelenggarakan kontrak PKWT maksimal
              selama lima tahun. Tentu saja ini menjadikan pekerja PKWT memiliki jaminan pekerjaan yang
              jauh lebih terjamin dibandingkan ketentuan sebelumnya di UU Ketenagakerjaan," ujar Ahmadi
              melalui siaran pers SOKSI, Kamis (25/2/2021).

              Dia  menjelaskan,  sebelumnya  Pasal  59  Ayat  4  UU  Ketenagakerjaan  mengatur  jangka  waktu
              kontrak PKWT maksimal selama tiga tahun. Perinciannya ialah dua tahun kontrak PKWT dan
              perpanjangan maksimal setahun.

              Adapun PP No 35 Tahun 2021 mengatur batas maksimal PKWT selama lima tahun. Selain itu,
              PKWT juga dibuat berdasar kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja.

              "Jika PKWT akan berakhir tetapi pekerjaan belum selesai, masih dapat dilakukan perpanjangan
              dengan jangka waktu sesuai kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja. Namun jangka
              waktu keseluruhan PKWT beserta perpanjangannya tidak lebih dari lima tahun," ujar Ahmadi
              mengutip ketentuan Pasal 8 Ayat 2 PP No 35 Tahun 2021.

              Politikus Partai Golkar itu menambahkan, yang menarik dari ketentuan baru itu ialah para pekerja
              menjadi lebih mudah mengakses perbankan. Sebab, pekerja dengan jaminan masa kerja yang
              lama  bisa  menjaminkan  penghasilannya  sebagai  agunan  di  bank  untuk  mencicil  rumah  atau
              kebutuhan lainnya.

              "Tentu  penghasilan  pekerja  PKWT  pun  menjadi  lebih  bankable.  Tentu  ini  akan  makin
              meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja PKWT," ulasnya.

              Organisasi sayap Partai Golkar tersebut merespons PP Nomor 35 Tahun 2021 secara positif.
              "SOKSI  sebagai  organisasi  pekerja  menyambut  baik  ketentuan  PKWT  sebagai  turunan  UU
              Ciptaker yang jauh lebih menguntungkan kaum buruh dan pengusaha ini," tuturnya.
















                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82