Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 116
Menaker Ida Fauziyah memberikan tanggapan mengenai berbagai demontrasi dan unjuk rasa
penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Foto/Dok A+ A- JAKARTA - Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan tanggapan mengenai berbagai
demontrasi dan unjuk rasa penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang rencananya bakal
digelar hari ini di berbagai tempat. Ida mengatakan unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak,
namun diharapkan selalu mengikuti protokol kesehatan dan tidak bersikap anarkis.
"Unjuk rasa, demo adalah hak dari masyarakat termasuk para pekerja atau mahasiswa. Saya
tetap berharap teman-teman demo dengan mengikuti protokol kesehatan, tidak melakukan
tindakan yang anarkis," ujar Ida di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Menaker Ida mengatakan, selama ini, pemerintah telah bersikap terbuka dan terus membuka
pintu dialog dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk unsur serikat pekerja/serikat buruh
maupun pengusaha dalam pembahasan Undang-undang Cipta Kerja.
"Jika konteksnya ketenagakerjaan, maka saya mengajak untuk melihat dengan baik Undang-
undang Cipta Kerja ini. Sesungguhnya kami semaksimal mungkin telah mengakomodasi berbagai
aspirasi dari teman-teman SP/SB maupun dari pengusaha," kata Menaker.
Dia menerangkan, sejak awal proses sebelum pembahasan RUU Cipta Kerja di DPR, kita sudah
duduk bersama melalui forum tripartit nasional yang melibatkan unsur pemerintah, pekerja dan
pengusaha.
"Dari awal, kita selalu dan akan tetap mengundang/mengajak bersama-sama SP/SB maupun
pengusaha untuk merumuskan bersama-sama berbagai aturan ketenagakerjaan. Bahkan saat
ini, kita juga mengundang untuk membahas rancangan peraturan pemerintah (RPP) yang
menjadi perintah Undang-undang Cipta Kerja," ucapnya.
115