Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 132

neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, bahwa gubernur selambat-
              lambatnya harus menetapkan dan mengumumkan UMP pada tanggal 1 November. Kewajiban
              itu harus dilaksanakan

              neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Aturan terkait penetapan upah minimum ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.
              Yang pertama bahwa lima tahun setelah penetapan PP ini segera ditetapkan kebutuhan hidup
              layak (KHL)

              neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Aturan  mengenai  penggunaan  KHL  sudah  keluar,  yakni  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020. Aturan itu mengharuskan Dewan Pengupahan Provinsi
              segera menetapkan KHL berdasarkan data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik)

              neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Sampai saat ini, kami belum menerima rilis data inflasi untuk triwulan ke III 2020 dari BPS.
              Rencananya, data inflasi akan dirilis 2 November 2020. Sedangkan, laju pertumbuhan ekonomi
              pada 4 November

              negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Kalau melihat data rilis BPS di triwulan II, maka LPE Jabar itu minus 5,98. Kalau melihat inflasi
              di bulan September itu 1,7, maka UMP Jabar dipastikan turun. Jalan tengahnya, kami mengikuti
              SE  Menteri  Tenaga  Kerja  untuk  menetapkan  UMP  Tahun  2021  sama  dengan  UMP  tahun
              sebelumnya

              neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Untuk penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota, kabupaten/kota mempunyai waktu terakhir
              (menetapkan upah minimum) pada tanggal 21 November



              Ringkasan

              Sejumlah serikat buruh di Jawa Barat meminta bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk tidak
              takut menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021, setelah Upah Minimum Provinsi
              (UMP) Jawa Barat 2021 ditetapkan tidak mengalami kenaikan dari angka tahun lalu.

              Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI, Roy Jinto Ferianto, mengatakan walaupun sudah
              ditetapkan, pihaknya meminta UMP Jabar 2021 direvisi dan dinaikkan kembali seperti tahun-
              tahun sebelumnya.


              UMP JABAR TIDAK NAIK, BURUH MINTA BUPATI DAN WALI KOTA JANGAN TAKUT
              REKOMENDASIKAN KENAIKAN UMK

              Sejumlah serikat buruh di Jawa Barat meminta bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk tidak
              takut menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021, setelah Upah Minimum Provinsi
              (UMP) Jawa Barat 2021 ditetapkan tidak mengalami kenaikan dari angka tahun lalu.

              Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI, Roy Jinto Ferianto, mengatakan walaupun sudah
              ditetapkan, pihaknya meminta UMP Jabar 2021 direvisi dan dinaikkan kembali seperti tahun-
              tahun sebelumnya.

              Kenaikan UMP dan UMK, katanya, sudah ditentukan oleh sejumlah peraturan pemerintah.


                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137