Page 262 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 262
Judul Besok Said Iqbal Cs Bawa Massa Buruh ke Depan Istana & MK,
Konon Mau Demo Tanpa Kekerasan
Nama Media jpnn.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/besok-said-iqbal-cs-bawa-massa-buruh-
ke-depan-istana-mk-konon-mau-demo-tanpa-kekerasan
Jurnalis ara
Tanggal 2020-11-01 15:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tuntutan yang akan
disuarakan ialah batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tetap
naik
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jika nomor UU Cipta Kerja
belum ada pada saat penyerahan berkas gugatan tersebut, yang akan dilakukan KSPI dan KSPSI
AGN hanya bersifat konsultasi ke MK
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi KSPI dan 32 federasi
lainnya ini adalah nonviolence (tanpa kekerasan, red), terukur, terarah, dan konstitusional. Aksi
ini dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkistis
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi 9 dan 10 juga
membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas dan dilakukan serentak di 24 provinsi
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal berencana membawa massa
untuk berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Senin (2/11). Menurut Said, para buruh
di wilayah Jabodetabek akan memusatkan aksi besok di depan Istana Negara dan Mahkamah
Konstitusi (MK), Jakarta Pusat. Adapun titik kumpul massa pedemo di kawasan Patung Kuda,
Jakarta Pusat pukul 10.30 WIB.
BESOK SAID IQBAL CS BAWA MASSA BURUH KE DEPAN ISTANA & MK, KONON
MAU DEMO TANPA KEKERASAN
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal berencana membawa massa
untuk berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Senin (2/11). Menurut Said, para buruh
di wilayah Jabodetabek akan memusatkan aksi besok di depan Istana Negara dan Mahkamah
261