Page 455 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 455
Judul Demo Besar Lagi! 5.000 Buruh Bakal 'Kepung' Istana 2 November
Nama Media detik.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5235785/demo-besar-
lagi-5000-buruh-bakal-kepung-istana-2-november
Jurnalis Vadhia Lidyana
Tanggal 2020-10-31 09:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi diperkirakan maksimal 10.000-an, tapi tidak akan
kurang dari 5.000 orang. Ini pasti di atas 5.000-an. Itu yang di Istana dan Mahkamah Konstitusi,
semuanya berasal dari Jabodetabek
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sedangkan di daerah-daerah lain tentu variasi, ada yang
ribuan, ada yang 5.000-an orang juga. Biasanya kan itu karena gabungan jauh lebih besar aksi
di daerah, dibandingkan aksi di nasional
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi ada 3 aksi. Tanggal 2 November di Istana dan
Mahkamah Konstitusi, itu 24 provinsi serentak. Tanggal 9 November ada lagi di DPR, dan juga
serempak di 24 provinsi. Isunya sama dua tadi, cabut Omnibus Law, dan naikkan UMP 2021.
Ketiga, tanggal 10 November di Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan) dan tentu di 24
provinsi akan serempak. Itulah 3 hari yang akan kita laksanakan
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bisa jadi tanggal 10 November lebih banyak lagi, karena itu
kan to the point ke Kemnaker mengenai upah minimum
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bila ini tidak didengar oleh Kemnaker tentang upah
minimum, pasti akan ada mogok kerja nasional. Karena kan upah akan ada perundingan di
tingkat perusahaan. Karena dia ada perundingan di perusahaan, dan ada potensi upah minimum
atau upah berkala tidak naik, bisa terjadi mogok kerja secara serempak, secara nasional. Tapi
tetap mengikuti prosedur, yaitu UU 13/2003
Ringkasan
Sekitar 5.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan kembali berdemonstrasi menolak
Undang-undang (UU)Omnibus Law Cipta Kerja dan kebijakan upah minimum 2021 yang tak naik,
pada Senin, (2/11) mendatang.
454