Page 460 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 460

Said mengatakan, ini bukan kali pertama Indonesia mengalami resesi ekonomi yang dikaitkan
              dengan kenaikan upah minimum.
              Tahun 1998 misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus di kisaran 17,6 persen, sedangkan
              angka  inflansi  mendekati  78  persen.  "Terjadilah  aksi  besar-besaran  yang  meluas  di  semua
              daerah. Presiden Habibie kemudian mengambil keputusan menaikkan upah minimum sebesar
              kurang lebih 16 persen," ungkap dia.

              Said juga mengatakan, dengan analogi yang sama, maka pertumbuhan ekonomi dan inflansi
              saat  ini  lebih  rendah  dibandingkan  tahun  1998.  Di  mana  pertumbuhan  ekonomi  tahun  ini
              diperkirakan minus 8 persen dan inflansi 3 persen.

              Dengan  dasar  tersebut,  KSPI  mengusulkan  kenaikan  upah  minimum  2021  adalah  8  persen.
              Namun demikian, jika dirasa berat, Dewan Pengupahan dan Pemerintah Derah bisa berunding,
              berapa kenaikan upah minimum yang dirasa tepat.

              Di satu sisi, saat ini masih banyak perusahan yang beroperasi seperti biasa, sehingga kenaikan
              mungkin  tidak  perlu  dipukul  rata,  mengingat  tidak  semua  perusahaan  mampu  membayar
              kenaikan upah minimum.

              Namun, tidak ada kesepakatan apapun dari Dewan Pengupahan Nasional yang menyatakan tidak
              ada kenaikan upah minimum di tahun 2021.

              Bahkan  di  dalam  forum  yang  lebih  besar  yang  dihadiri  Dewan  Pengupahan  Nasional  tingkat
              Provinsi, dan Kabupaten/Kota, tidak ada keputusan yang menyatakan upah minimum tahun 2021
              tidak naik.

              Oleh karena itu, serikat buruh meminta agar para gubernur mengabaikan suarat edaran tersebut.
              Kalau tidak ada kenaikan upah minimum, bisa dipastikan aksi-aksi buruh akan membesar dan
              semakin menguat. Apalagi hal ini terjadi di tengah penolakan omnibus law.

              "Bisa saja akhirnya kaum buruh mengambil keputusan mogok kerja nasional," tegasnya.

              Dalam  waktu  dekat,  KSPI  berencana  melakukan  aksi  puluhan  ribu  buruh  pada  tanggal  2
              November di Depan Istana dan Mahkamah Konstitusi.

              Aksi juga akan dilakukan serentak di 24 provinsi dan melibatkan 200 kabupaten dan kota di
              seluruh Indonesia, meminta agar omnibus law UU Cipta Kerja dibatalkan.

              Ditegaskan  juga,  aksi-aksi  yang  akan  dilakukan  KSPI  adalah  aksi  yang  terukur,  terarah,
              konstitusional, dan tidak anarkis.

              "Kami meminta Presiden Jokowi untuk menginstruksikan kepada Menaker agar mencabut surat
              edaran yang menyatakan tidak ada kenaikan upah minimum 2021," ungkap Said.

              Aksi  serupa  juga  akan  dilakukan  tanggal  9  November  di  DPR  RI  untuk  mendesak  dilakukan
              legislative Review terhadap UU Cipta Kerja. Selanjutnya tanggal 10 November 2020 aksi akan
              dilakukan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, meninta Menaker mencabut surat edaran
              yang sudah dibuat.











                                                           459
   455   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465