Page 458 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 458

PPP: PEMERINTAH PIKIRKAN NASIB BURUH DAN PENGUSAHA

              Pemerintah di posisi dilematis dalam memutuskan upah minimum provinsi (UMP) 2021. Satu sisi
              pemerintah memikirkan kesejahteraan buruh, di sisi lain jangan sampai kebijakan yang diambil
              terkait UMP memberatkan dunia usaha.

              Ketua DPP Partai Persatuan Pembagunan (PPP) Lena Maryana Mukti meyakini pemerintah tidak
              serta merta mengambil keputusan hanya mempertimbangkan satu sisi, buruh atau pengusaha.
              Pemerintah mendengarkan masukan-masukan dari banyak pihak.

              Sabtu, 31 Oktober 2020 - 17:50 "Jadi saya yakini negara tidak akan menelantarkan para pekerja
              dan juga memikirkan nasib pengusaha. Pemerintah menjaga itu," kata Lena kepada wartawan,
              Sabtu (21/10).

              Lena menanggapi surat edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang isinya
              mengatur  tentang  penetapan  UMP  2021.  Dalam  Surat  Edaran  (SE) Menteri  Ketenagakerjaan
              Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2021 Pada
              Masa Pandemi Covid-19 disebutkan gubernur diminta menyesuaikan penetapan nilai UMP 2021
              sama dengan nilai UMP 2020. Artinya, tidak ada kenaikan UMP tahun depan.

              Sabtu, 31 Oktober 2020 - 17:43 Penyebab tidak ada kenaikan UMP adalah kondisi perekonomian
              nasional  yang  merosot  sebagai  dampak  dari  pandemi  Covid-19.  Penurunan  perekonomian
              tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi triwulan kedua yang minus 5,32%.

              Survei  dampak  Covid-19  terhadap  pelaku  usaha  yang  dilakukan  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)
              sebanyak 82,85% perusahaan cenderung mengalami penurunan pendapatan. Sebanyak 53,17%
              usaha menengah dan besar serta 62,21% usaha mikro dan kecil menghadapi kendala keuangan
              terkait pegawai dan operasional.

              Sabtu, 31 Oktober 2020 - 17:38 Lena melanjutkan, pemerintah sudah memikirkan jalan terbaik
              saat pandemi Covid-19 ini. "Kebijakan yang diambil pemerintah pasti diperhitungkan dengan
              matang dengan sebaik-baiknya. Negara tidak akan menelantarkan rakyatnya," tegas Lena.

              Risiko paling buruk ketika UMP naik adalah potensi buruh kena pemutusan hubungan kerja akan
              semakin besar, karena perusahaan tidak mampu membayar. Saat ini saja sudah ada sekitar 7
              juta orang kena PHK, terhitung sejak adanya pandemi Covid-19.

              "Peranan fiskal itu untuk jadi jembatan di situ sehingga tidak membuat, jangan sampai, salah
              satu  policy  sebabkan  perusahaan  makin  lemah  atau  dalam.  Dalam  hal  ini,  pekerja  dapat
              kemungkinan kena PHK. Pemerintah cari titik balance dengan berbagai instrumen, UMP atau
              upah minimum salah satu hal," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite
              Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) beberapa waktu lalu.

              Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Riza  Patria  mengajak  masyarakat  menghormati  keputusan
              pemerintah pusat tidak menaikkan UMP 2021. Meski demikian, segala aspirasi dari masyarakat
              dia pun menghormati.

              "Apapun  bentuk  keputusannya  itu  kita  harus  hormati  sesuai  dengan  kewenangan  masing-
              masing, tentu karena sudah ada keputusan dari pemerintah pusat untuk tidak menaikkan UMP,
              kita harus menghormatinya, namun masyarakat juga bukan berarti tidak boleh mengusulkan
              aspirasinya," ujar Riza. (yay).



                Judul               Upah Minimum Tidak Naik, Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional
                Nama Media          kompas.com

                                                           457
   453   454   455   456   457   458   459   460   461   462   463