Page 588 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 588

Iqbal  menilai  keputusan  menaker  dibuat  tanpa  kesepakatan  bersama  dengan  Dewan
              Pengupahan  Nasional.  Oleh  sebab  itu,  ia  mendesak  agar  ada  kenaikan upah  minimum  2021
              sebesar 8 persen, namun angka tersebut dapat dinegosiasikan ulang dengan secepatnya oleh
              pemerintah daerah dan DPN.

              Ia meminta pemerintah jangan memukul rata kondisi pabrik saat ini tidak mampu membayar
              kenaikan upah, kata Iqbal, sebab tidak semua pabrik menghentikan produksi selamat pandemi.

              Menurut  Iqbal,  jika  pemerintah  keukeuh  tidak  akan  menaikkan  upah  minimum,  butuh  akan
              mengadakan aksi besar-besaran. Mereka akan aksi di depan Istana dan Mahkamah Konstitusi,
              Jakarta pada 2 November 2020.

              Aksi ini sebagai perwujudan menolak upah minimum 2021 tidak naik dan menuntut pembatalan
              Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan DPR dan pemerintah awal Oktober lalu.

              Menurut dia, aksi akan dilakukan serentak di 200 kabupaten/kota dan 24 provinsi di seluruh
              Indonesia.

              Aksi  serupa  juga  akan  dilakukan  pada  9  November  di  DPR  RI  untuk  mendesak  dilakukan
              legislative  Review  terhadap  UU  Cipta  Kerja.  Selanjutnya  pada  10  November  2020  aksi  akan
              dilakukan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, meminta menaker mencabut surat edaran
              yang sudah dibuat.

              "Di  titik  akhir,  kami  sedang  mempertimbangkan  untuk  melakukan  mogok  kerja  nasional,"
              ujarnya.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengeluarkan  surat  edaran  yang  bunyinya  memupus
              harapan para buruh Indonesia: upah tahun depan tidak naik.

              Surat edaran Menaker Nomor M/11/HK.04/X/2020 tersebut diteken pada 26 Oktober, ditujukan
              kepada seluruh gubernur. Gubernurlah yang bakal mengeluarkan surat keputusan berdasarkan
              itu.

              Ida menyebut kebijakannya sebagai "jalan tengah yang harus diambil oleh pemerintah dalam
              kondisi yang sulit dan tidak mudah," dikutip dari Antara.

              Maksudnya jalan tengah adalah menaikkan atau menurunkan upah minimum. Sementara kajian
              Dewan  Pengupahan  Nasional  merekomendasikan  upah  turun  atau  minimal  stagnan,  elemen
              buruh mau gaji minimum tetap naik.

              Politikus PKB ini beralasan upah minimum 2021 tak naik karena pertumbuhan ekonomi nasional
              sepanjang tahun diprediksi 0,6 persen sampai minus 1,7 persen dan inflasi minus 2,5 persen--
              tiga  bulan  berurutan  terjadi  deflasi.  Formula  pertumbuhan  ekonomi  dan  inflasi  itu  merujuk
              Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015.


















                                                           587
   583   584   585   586   587   588   589   590   591   592   593