Page 591 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 591
Judul Tolak Surat Edaran Menaker, Buruh Siap Mogok Kerja Nasional
Nama Media jawapos.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/30/10/2020/tolak-surat-edaran-
menaker-buruh-siap-mogok-kerja-nasional/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-30 15:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jadi pemerintah
menggunakan dasar apa mengeluarkan surat edaran yang meminta agar Gubernur tidak
menaikkan upah minimum? Patut diduga Menaker berbohong terhadap argumentasi dalam
pengeluarkan surat edaran tersebut,
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Menaker adalah orang yang
paling bertanggung jawab kalau terjadi mogok kerja nasional. Stop produksi serentak di seluruh
Indonesia. Itu boleh dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003. Berbeda dengan tanggal 6-8
Oktober, yang menggunakan dasar unjuk rasa. Mogok Kerja Nasional akan lebih dahsyat lagi,
Ringkasan
- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, bahwa buruh
Indonesia menolak surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyatakan bahwa
nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020, atau dengan kata lain tidak
naik.
TOLAK SURAT EDARAN MENAKER, BURUH SIAP MOGOK KERJA NASIONAL
- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, bahwa buruh
Indonesia menolak surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyatakan bahwa
nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020, atau dengan kata lain tidak
naik.
''Karena buruh Indonesia menolak surat edaran terebut, maka kami meminta kepada Gubernur
sebagai pihak yang menetapkan uipah minimum tidak mengikuti surat edaran yang meminta
tidak ada kenaikkan upah minimum di Provinsi atau kabupaten/kota,'' kata Said Iqbal dalam
keterangannya, Jumat (30/10).
590