Page 595 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 595

Said  mengatakan,  surat  edaran  sifatnya  hanya  bersifat  imbauan.  Jika  pemerintah  daerah
              mengikuti surat edaran tersebut, lanjut Said, maka aksi serikat buruh akan semakin menguat di
              tengah penolakan omnibus law UU cipta kerja ditambah dengan tidak adanya kenaikan upah
              minimum tahun depan."Bukan mengancam, bisa saja terjadi aksi akhirnya diambil keputusan
              mogok kerja nasional jauh lebih kuat dari mogok nasional yang dilakukan oleh serikat buruh
              tanggal 6 sampai 8 Oktober lalu," ujar dia.

              Said mengatakan, mogok nasional yang dilakukan diatur dalam UU nomor 13 tahun 2003 tentang
              ketenagakerjaan. Jika terjadi, maka mogok nasional ini akan berdampak pada terhentinya proses
              produksi. Oleh karena itu, pihaknya meminta Menteri Ketenagakerjaan untuk mencabut surat
              edaran terkait upah minimum tersebut.

              "Menaker  adalah  orang  yang  paling  bertanggungjawab  terhadap  kalau  terjadi  mogok  kerja
              nasional, karena berdampak pada berhentinya proses produksi," ucap Said.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  penerbitan  SE  tersebut
              berdasarkan  kajian  yang  dilakukan  secara  mendalam  oleh  Dewan  Pengupahan  Nasional
              (Depenas) terkait dampak Covid-19 terhadap pengupahan.

              Pandemi Covid-19 telah berdampak kondisi perekonomian dan kemampuan perusahaan dalam
              memenuhi hak pekerja/buruh termasuk dalam membayar upah.



















































                                                           594
   590   591   592   593   594   595   596   597   598   599   600