Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 148
Mereka juga menganggap pengesahan UU Ciptaker lebih sebagai bentuk pengkhianatan
terhadap cita-cita bangsa.
Juru bicara Gerakan Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara, Martin Luis,
mengatakan pihaknya turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap UU Ciptaker untuk
yang kedua kalinya pada Senin (12/10/2020). Apa yang mereka lakukan itu bukan hanya sekedar
menuntut isi dari UU Ciptaker yang merugikan buruh hingga lingkungan hidup saja.
"Kita tahu bahwa omnibus law ini secara substansi bukanlah persoalan pada pesangon, bukanlah
persoalan pada status PKWT ataupun karyawan tetap, bukanlah persoalan agraria semata yang
kita persoalkan," kata Martin dalam sebuah diskusi virtual, Senin.
"Tetapi pada prinsipnya omnibus law cipta kerja yang dilahirkan pemerintah ini adalah sejatinya
bentuk pengkhianatan dari cita-cita revolusi republik Indonesia," tambah Martin.
Menurut Martin, cita-cita yang dimaksud ialah menjadikan Indonesia menjadi negara yang
mampu membangun ekonomi dan kemandirian nasional. Akan tetapi yang ada pemerintah justru
membuat UU Ciptaker yang mengagungkan investor bahkan dari luar negeri.
"Tetapi yang kita pahami omnibus law cipta kerja ini justru akan menggadaikan dan menjual
Indonesia beserta isinya kepada investor dan kepentingan kaum modal internasional," ucapnya.
147