Page 106 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 106

Pembentukan Komite


        Tim Liason Officer



        Latar Belakang:
        1.  Untuk mendukung pelaksanaan Implementasi Performance Management System (PMS), maka perlu dibentuk Tim Liaison
           Officer (LO) pengganti yang bertanggung jawab kepada Direksi;
        2.  Untuk memberdayakan keberadaan Change Agent di setiap Unit Kerja,maka dapat dijadikan sebagai Tim yang dapat
           membantu Tim Liaison Officer (LO) dalam Implementasi Performance Management System (PMS).
        Maksud dan Tujuan:
        Perlu adanya kebijakan yang mengatur mengenai tugas Tim Liaison Officer (LO), Change Agent dan Change Koordinator dalam
        Implementasi Performance Management System (PMS) PT PEGADAIAN (Persero).

        Pernyataan Kebijakan:
        1.  Change Agent yang dinamakan Gen Mature (Agent of Performance Culture) ditunjuk sebagai Knowledgeable Resources di
           setiap Unit Kerja untuk membantu Tim Liaison Officer (LO) dalam Implementasi Performance Management System (PMS).
        2.  Change Koordinator sesuai dengan Struktur Tim Internalisasi Budaya ditunjuk sebagai Koordinator para Change Agent
           dalam Implementasi Performance Management System (PMS).
        3.  Tugas-tugas pokok Tim Liaison Officer (LO) adalah sebagai berikut:
               1.  Menjadi Person in Charge (PIC) dan contact point di masing-masing Divisi yang mewakili Direktorat/ Kantor
                  Wilayah terkait dengan pelaksanaan KPI Individu;
               2.  Menjadi Subject Matter Expert (SME) bagi Gen Mature (Agent of Performance Culture) dalam Implementasi
                  Performance Management System (PMS);
               3.  Berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan Divisi Strategi Human Capital, selalu selaku Pembina
                  KPI Individu;
               4.  Membantu dan terlibat dalam penyusunan Target Setting KPI Individu;
               5.  Membantu dan menjadi fasilitator dalam pelaksanaan cascading kepada semua Karyawan di bawahnya;
               6.  Monitoring dan meyakini bahwa KPI telah dilakukan cascading dengan baik kepada seluruh Karyawan;
               7.  Membantu dan menjadi fasilitator dalam pelaksanaan Coaching dan Mentoring oleh seluruh Karyawan;
               8.  Monitoring dan meyakini bahwa Coaching dan Mentoring telah dilakukan dengan baik oleh seluruh Karyawan;
               9.  Membantu dan menjadi fasilitator dalam pelaksanaan Performance Appraisal KPI Individu;
               10. Menjadi Sekretaris dalam komite KPI Individu;
               11. Monitoring dan meyakini bahwa Performance Appraisal telah dilakukan dengan baik oleh seluruh Karyawan.

        Referensi:
        Keputusan Direksi Nomor 78 tahun 2020 tentang Tim Liason Officer (LO) dan Gen Mature (Agent of Performance Culture)
        Implementasi Performance Management System (PMS).































                                                      106
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111