Page 186 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 186
Sistem Remunerasi
Ketentuan Umum (1 dari 2)
Latar Belakang:
Talenta adalan aset terbesar PT PEGADAIAN (Persero). Kebijakan sistem kompensasi disusun sedemikian rupa sehingga
mencerminkan itikad baik Perusahaan untuk terus berusaha sesuai kemampuan, filosopi dan nilai-nilai Perusahaan
memposisikan keseluruhan paket kompensasinya sehingga cukup bersaing dan dapat menarik Talenta berpotensi yang tersedia
di pasar serta mempertahankan serta memotivasi Talenta terbaik yang dimilikinya.
Maksud dan Tujuan:
Perlu adanya kebijakan terkait sistem kompensasi Perusahaan, yang didisain sedemikian rupa sehingga cukup bersaing (market
competitiveness) dan disusun seadil mungkin berdasarkan prestasi/kontribusi, potensi pengembangan dan perilaku disiplin
Talenta (internal equity), dengan tetap mempertimbangkan kemampuan, filosopi dan nilai-nilai Perusahaan.
Pernyataan Kebijakan:
1. Sistem kompensasi Perusahaan didisain sedemikian rupa sehingga secara Total Penghasilan Karyawan dapat cukup bersaing
(market competitiveness) sehingga dapat menarik Talenta berpotensi dan disusun seadil mungkin untuk semua Karyawan
dalam organisasi berdasarkan prestasi potensi pengembangan dan perilaku disiplin Talenta (internal equity) dengan tetap
mempertimbangkan kemampuan, filosopi dan nilai-nilai Perusahaan.
2. Dalam situasi normal, untuk memastikan Total Penghasilan Karyawan dapat cukup bersaing (market competitiveness)
Perusahaan berusaha memposisikan Total Penghasilan Karyawan Tahunan sesuai dengan target posisi Perusahaan, dengan
melakukan permbandingan (benchmarking) dengan Data Pasar (Market Data) dan Praktek Umum (Common Best Practice)
yang kemudian digunakan sebagai salah satu dasar dalam melakukan tinjauan ulang terhadap Struktur dan Skala Upah
serta pendapatan Non Upah Karyawan, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan, filosopi dan nilai-nilai Perusahaan.
3. Daftar dan penentuan mengenai Perusahaan-Perusahaan yang digunakan sebagai data pasar atau pembanding, serta posisi
Perusahaan terhadap pasar ditetapkan oleh Direksi berdasarkan kriteria-kriteria yang umum berlaku di industri.
3. Konversi dari sistem Remunerasi lama ke sistem Remunerasi baru dilakukan dengan mengacu kepada Konsep 3P yaitu:
1. Pay for Person;
2. Pay for Position; dan
3. Pay for Performance.
4. Komponen Penghasilan Karyawan meliputi:
1. Upah Karyawan, yang terdiri atas:
1. Basic Salary terdiri dari:
1. Upah Pokok yang meliputi Upah Pokok Pensiun (UPP) dan Upah Pokok Non Pensiun (UPNP);
2. Tunjangan Tetap berupa Tunjangan Personal yang berasal dari Tunjangan Grade.
2. Guaranteed Compensation, terdiri dari:
1. Basic Salary;
2. Tunjangan Tidak Tetap, terdiri dari:
1. Tunjangan Jabatan;
2. Tunjangan Lokasi.
3. Total Compensation, terdiri dari:
1. Basic Salary;
2. Guaranteed Compensation; dan
3. Bonus dan/atau Insentif.
2. Pendapatan Non Upah, meliputi:
1. Benefit;
2. Tunjangan;
3. Lainnya
5. Karyawan yang dijadikan sebagai Peer untuk perhitungan kenaikan UPP dan UPNP Karyawan Promosi dan Penugasan
adalah Karyawan definitif (Bukan Karyawan pada Masa Evaluasi).
186