Page 210 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 210

Pendapatan Non Upah


        Benefit Ibadah Umrah dan Wisata Rohani (1 dari 2)



        Latar Belakang:
        Dalam rangka memberikan apresiasi kepada Karyawan yang berprestasi dan memiliki dedikasi tinggi serta memberikan
        kontribusi positif terhadap kinerja Perusahaan dan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang bertaqwa
        kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka Direksi memandang pertu untuk memberikan apresiasi berupa reward untuk menjalankan
        Ibadah Umrah dan Perjalanan Wisata Rohani.
        Maksud dan Tujuan:
        Perlu adanya kebijakan yang mengatur mengenai Benefit Ibadah Umrah dan Wisata Rohani Karyawan PT PEGADAIAN (Persero).
        Pernyataan Kebijakan:
        1.  Yang berhak Reward Ibadah Umrah dan Perjalanan Wisata Rohani adalah:
               1.  Yang berhak Reward Ibadah Umrah dan Perjalanan Wisata Rohani adalah:
                      1.  Karyawan PKWTT (Karyawan tetap) untuk jabatan Grade 4 sampai dengan Grade 13;
                      2.  Karyawan PKWT (Karyawan kontrak) dengan Grade 4 sampai dengan Grade 13; dan
                      3.  Karyawan Outsourcing yang dipekerjakan di Perusahaan.
               2.  Karyawan sebagaimana Point 1 mempunyai masa kerja sampai dengan tanggal 1 April tahun berjalan sebagai
                  berikut:
                      1.  Karyawan PKWTT sekurang-kurangnya memiliki masa kerja 3 (tiga) tahun dan sisa masa kerja sekurang-
                          kurangnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya hubungan kerja;
                      2.  Karyawan PKWT sekurang-kurangnya memiliki masa kerja 2 (dua) tahun dan perjanjian kerjanya masih
                          berlaku sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan;
                      3.  Karyawan Outsourcing sekurang-kurangnya telah dipekerjakan di Perusahaan selama 3 (tiga) Tahun dan
                          perjanjian kerjanya masih berlaku sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan.
               3.  Karyawan sebagaimana Point 1 belum pernah mendapatkan Reward Ibadah Umrah dan/atau Haji dan/atau
                  Perjalanan Wisata Rohani atas biaya Perusahaan.
        2.  Peserta Penerima Reward Ibadah Umrah Dan Perjalanan Wisata Rohani adalah Karyawan sebagaimana Point 1 yang
           berkedudukan dan dipekerjakan di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang, UPC/UPS, dengan syarat
           berdedikasi dan berkinerja terbaik pada tahun sebelumnya dan diusulkan oleh Pemimpin Wilayah untuk Karyawan di
           Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang, dan UPC/UPS dan Kepala Divisi/Setingkat untuk Karyawan masing-masing
           Divisi di Kantor Pusat.
        3.  Peserta Reward Ibadah Umrah untuk Karyawan yang beragama Islam, seangkan Rewatd Wisata Rohani untuk Karyawan
           yang beragama Nasrani/Kristen dan Hindu.
        4.  Kelompok Peserta Penerima Reward Bagi Karyawan PKWTT dan PKWT:
               1.  Penerima reward merupakan keterwakilan setiap unit kerja dan tingkat jabatan serta memberikan kesempatan
                  yang sama bagi semua populasi Karyawan, maka penerima reward ditetapkan berdasarkan kelompok grade
                  jabatan, sebagai berikut:
                      1.  Kelompok 1: Grade 11-13 atau setingkat;
                      2.  Kelompok 2: Grade 7-10 atau setingkat;
                      3.  Kelompok 3: Grade 4-6 atau setingkat; dan
                      4.  Kelompok 4: Karyawan Outsourcing.
               2.  Bagi Karyawan yang dalam masa penugasan (PLT/PLH), maka kelompok dan grade yang diakui adalah posisi pada
                  grade dan unit kerja lama (definitif).
        5.  Yang tidak berhak Reward Ibadah Umrah dan Perjalanan Wisata Rohani adalah:
               1.  Karyawan PKWTT yang sedang menjalankan Cuti Masa Persiapan Pensiun (MPP);
               2.  Sedang menjalani sanksi disiplin (SP-I, SP-II, SP-III);
               3.  Sedang menjalani proses pemeriksaan pelanggaran baik ditingkat SPI, MDW. dan MDP;
               4.  Sedang menjalani proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK);
               5.  Sedang menjalani pembebanan kerugian Perusahaan (TGR).












                                                      210
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215